BANDUNG - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi meluncurkan bebek injeksi Shooter 115 Fi di Indonesia. Tidak hanya untuk menggempur segmen bebek low end dipasar nasional, Suzuki Shooter juga akan dijual dibeberapa negara dalam lingkup ASEAN.
"Setelah Indonesia, Shooter nanti akan diekspor ke semua negara ASEAN, volumenya 40 sampai 50 ribu unit per tahun," ungkap Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Sales Akira Utsumi baru-baru ini.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Assistant Chief Engineer Motorcycle Product Planning Department Motorcycle Operations Suzuki Motor Corporation, Minoru Hirahara mengatakan Shooter yang dipasarkan diluar indonesia memiliki beberapa perbedaan khususnya dari sisi teknologi.
"Ada beberapa perbedaan. Mereka (negera tujuan ekspor) minta motor ini dengan standar Euro3, sementara yang di Indonesia masih Euro2. Jadi akan ada beberapa perbedaan misalkan saja Shooter di Indonesia tidak kita pasangkan O2 Sensor," jelasnya.
Untuk diketahui, Shooter dipersenjatai mesin 4-Tak 113 cc dengan sistem injeksi berpendingin udara yang mampu menghembuskan tenaga 6,9 kW pada 8.000 rpm dengan torsi puncak 9,1 Nm pada 6.000 rpm.
Sedikitnya ada tiga tipe Shooter yang ditawarkan Suzuki di Indonesia. Shooter 115 Fi SR dilepas dengan harga Rp13.250.000, Shooter 115 R Rp12.450.000 dan Shooter 115 Fi Rp11.600.000. Harga tersebut berstatus On the Road Jabodetabek.
(ian)
