Seperti diungkapkan oleh, Training Center Head Isuzu Astra Motor Indonesia, Reiner Tandiono, kelebihan common rail adalah seluruh kontrol injeksi yang terdapat pada mesin, semuanya diatur oleh sebuah sistem elektronik.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Kelebihan Common rail semua injeksinya diatur oleh sistem elektronik seperti pengaturan jumlah injeksi, waktu penginjeksian, dan tekanan injeksi sehingga dapat menghasilkan kerja mesin yang optimal," jelas Reiner Tandiono, di Training center Isuzu, pondok ungu, Bekasi, Jawa Barat.
Dalam sebuah mesin diesel common rail ini, terdapat sebuah Supply Pump yang dapat menghasilkan dan mensuplai bahan bakar tekanan tinggi lalu. Sistem commonrail mengatur tekanan bahan bakar yang dihasilkan oleh supply pump.
Setelah itu Injector akan menginjeksikan bahan bakar tekanan tinggi ke dalam silinder, serta engine control module akan langsung mengontrol waktu, dan jumlah injeksi pada setiap kondisi mengemudi.
Dengan sistem injeksi yang semuanya dikontrol oleh ECM Engine Control Module. Mesin diesel common rail ini mempunyai kelebihan emisi yang lebih rendah, dan menghasilkan output yang lebih tinggi dalam kaitannya yang tinggi di setiap level penggunaannya.
Mampu mengurangi suara dan emisi dalam kaitanya dengan pengkontrolan jumlah injeksi. Memperbaiki performa dalam kaitannya dengan pengaturan waktu penginjeksian yang fleksibel, dan pengaturan tekanan injeksi yang luas dalam merespon putaran mesin dan beban.
Serta kelebihan dalam pengaturan tekanan injeksi yang luas dalam merespon putaran mesin. Dan beban dari kendaraan yang menggunakan sebuah mesin diesel Common Rail bisa tertatasi.
"Mesin diesel common rail sendiri sudah diterapkan oleh pihak Isuzu untuk Isuzu Giga dan Isuzu D-Max, sebuah kendaraan komersial yang menuntut adanya efisiensi bahan bakar dan kerja tenaga yang maksimal," tutup Reiner.
(zwr)