JAKARTA - FIF telah meresmikan logo baru sekaligus perubahan menjadi FIF Group. Logo baru yang terinspirasi dari simbol sidik jari ini sekaligus menandakan semangat FIF Group yang akan semakin besar.
Di tahun 2012 lalu FIF telah berhasil membukukan pembiayaan sebesar Rp18 triliun lebih, hal tersebut menandakan FIF tetap stabil walaupun kebijakan pemerintah sempat memberlakukan kebijakan batasan uang muka untuk kredit motor.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Sekaligus perubahan logo, kami juga membuat reformasi lini usaha kami untuk menemukan bisnis baru, menjadi 6 lini," tukas Hartono CEO FIF Group saat peresmian logo baru di hotel Pullman, Jakarta Barat (2/5/2013)
Keempat lini usaha FIF Group yang telah ada adalah pembiayaan sepeda motor baru merek Honda, pembiayaan motor bekas, pembiayaan alat elektronik dan perabotan rumah tangga, serta pembiayaan produk Syariah.
"Sekarang ada pengembangan yang masih setengah-setengah, sebut saja yang kelima. Kami mendapat bantuan dari ACC (Astra Credit Company) untuk belajar mendanai mobil diluar kawasan ACC. Paling gampang contohnya seperti ini, di Papua tidak ada ACC maka kami sedang pelajari bagaimana pembiayaan disana," ungkap Hartono.
Perkembangan FIF Group di tahun 2013 kini mulai merambah ke pembiayaan kendaraan roda empat, kepercayaan ini diyakini karena anggapan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan penghasilan per kapita akan berdampak pada permintaan dari motor naik ke mobil murah. Tentu saja hal ini sejalan dengan sang induk, Astra International yang sedang membangun produk-produk mobil murah (LCGC).
"Untuk yang keenam, kami mohon jangan dipertanyakan lebih lanjut karena masih dalam rencana," minta Hartono.
Sedangkan untuk target di tahun 2013, FIF Group pasang target Rp18,7 triliun, naik Rp700 miliar dari pencapaian tahun lalu sebesar Rp18 triliun.
(ian)
