Share

Jika LCGC Batal, 17.000 Unit Mobil Sia-Sia

Febri Ardani, Okezone · Jum'at 26 April 2013 13:51 WIB
https: img.okezone.com content 2013 04 26 52 798079 fCG5pUJWUE.jpg F: Astra Daihatsu Ayla (Azwar F/Okezone)

JAKARTA- Sampai hari ini kebijakan tentang LCGC masih belum ada titik cerah. Kebijakan pemerintah terkait peraturan Low Cost Green Car (LCGC) tidak kunjung tiba.
 

Padahal banyak pabrikan yang merencanakan akan membangun mobil dengan harga terjangkau. Prediksinya saat pertengahan November 2012 lalu sudah bisa terlaksana, tapi sampai memasuki akhir April masih belum ada kejelasan pasti.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Bahkan produksi Toyota Agya dan Daihatsu Ayla sudah mulai bergerak sejak Desember. Produksinya dilakukan di pabrik Karawang Assembly Plant (KAP) milik Daihatsu, yang terletak di kawasan industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat.

 

"LCGC kita tahu peraturannya belum dikeluarkan sampai sekarang. Awal rencananya kita mulai produksi sejak Desember sampai April itu 17.000 unit. Itu yang tidak terealisasi sampai saat ini, total kerugian saya tidak dapat menyebutkan angka pastinya berapa," ungkap Sudirman MR, Ketua Umum Gaikindo saat konferensi pers IIMS 2013 di kompleks SCBD, Jakarta (25/4/2013).

 

Jika LCGC tidak terealisasi, Sudirman mengatakan dampaknya akan sangat besar. Tidak hanya pada unit tersebut tapi termasuk juga industri komponen, karena banyak pemain baru yang terlibat di dalamnya.

 

"Kami masih berharap Peraturan Pemerintah segera keluar, dilanjutkan dengan SK Menteri, dan harapannya mudah-mudahan memasuki semester kedua sudah mulai dipasarkan," imbuh Sudirman lagi.

 

Perihal IIMS 2013, Sudirman menjelaskan bahwa Gaikindo tidak membatasi apa yang berkaitan dengan LCGC, pada pada ajang automotif terbesar di Indonesia ke-21 tersebut.

 

"Mungkin saja ada beberapa pabrikan yang belum mengeluarkan model tersebut dan ingin dipamerkan tahun ini, tidak ada masalah. Kami terus mendorong dan memonitor pemerintah agar peraturan ini terus dipercepat prosesnya," tutup Sudirman.

(zwr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini