KIA Mobil Indonesia (KMI) adalah salah satu produsen yang memprediksi bahwa akan terjadi penurunan akibat kenaikan BBM premium khusus mobil pribadi ini.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Ridjal Mulyadi, Marketing Communication Manager KMI mengatakan, kenaikan BBM sepertinya akan berpengaruh ke penjualan KIA selama satu atau dua bulan pertama. Namun berapa besar penurunannya, belum bisa diungkapkan secara pasti.
"Kenaikan BBM sepertinya akan mempengaruhi ke penjualan selama satu-dua bulan awal. Dampak tersebut akan berimbas pada penjualan selama setahun, dimana kami menargetkan penjualan sebesar 20 ribu unit di 2013 ini,” jelas Ridjal Mulyadi.
Pihak KIA sendiri masih akan terus memonitor perkembangan kedepannya, apakah harus merevisi target penjualan tahun ini atau tidak.
"Kami masih akan terus memonitor perkembangan ke depannya bagaimana, baru bisa memutuskan apakah akan mengubah target penjualan KIA tahun ini atau tidak," tambah Ridjal.
Untuk harga jual KIA sendiri, Ridjal mengatakan tidak akan terpengaruh dengan kenaikan BBM di Indonesia. Karena KIA sendiri masih mendatangkan mobil-mobilnya dari negara prinsipal atau CBU.
(zwr)
