Vencer sendiri telah memenuhi janji mereka, sebelumnya pabrikan asal Belanda tersebut pernah mengatakan, pembangunan supecar mereka telah selesai dan segera diperkenalkan pada publik dunia. Namanya diambil dari salah satu bagian trek pada sirkuit 24 jam Le Mans.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Sarthe menggunakan mesin milik General Motor, Corvette C6 lebih tepatnya. Di dalam Sarthe terbenam mesin 6.2 liter yang bertenaga 510 HP dan 400 lb-ft torsi, tenaganya setara dengan Corvette Z06 dengan 7.0 liter.
Mesin diletakan di bagian tengah bodi, seluruh tenaganya dialirkan oleh transmisi manual enam kecepatan, ke dua roda belakang melalui limited slip differential. Di bagian belakang menggunakan velg 20 inci, sementara di depan menggunakan lingkar velg 19 inci. Akselerasi 0-100 km/jam membutuhkan waktu 3,8 detik sebelum mencapai kecepatan maksimal 326 km/jam.
Suspensinya menggunakan double wishbone, dan kemampuan berhentinya mengandalkan cakram berdiameter 385 mm di empat roda. Sedangkan ABS dan ESP menjadi fitur standar dari supercar Holland ini.
Eksterior seluruhnya terbuat dari karbon fiber, distribusi beratnya 45 persen di bagian depan, sedangkan 55 persen sisanya untuk bagian belakang. Berdimensi 4.515 mm x 1.984 mm x 1.190 mm (pxlxt) dengan wheelbase sepanjang 2,79 m.
Panelnya menggunakan bahan karbon fiber dan dikombinasikan dengan rangka baja dan struktur honeycomb pada lantai untuk memastikan beratnya tetap dibawah 1.390 kilogram.
Dalam kabin memiliki fitur kulit anti lengket dengan berbagai macam in-car entertainment serta climate control. Dikatakan juga seperti diberitakan GTspirit (23/4/13), kapasitas produksinya hanya mencapai 15 unit per tahun dan akan dihargai Rp3,3 M tidak termasuk pajak.
(zwr)
