NEW YORK- Pabrikan honda mengumumkan penarikan untuk perbaikan (recall) terhadap tiga modelnya yakni CR-V, Odyssey dan salah satu merek premiumnya Acura RDX. Penarikan tersebut terkait ditemuinya permasalahan pada sistem pengereman.
Dilansir Inautonews, Jumat (19/4/2013) Badan Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan Raya Amerika Serikat (National Highway Traffic Safety Administration/NHTSA) melaporkan lebih dari 200 ribu mobil terkena dampak permasalahan ini di Amerika Serikat.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
NHTSA menyebut pada model yang terindikasi masalah ini memungkinkan tuas transmisi bergeser sendiri ke posisi P (Parking, pada mobil matik) tanpa harus menekan pedal rem. Hal ini dapat terjadi saat suhu berada dibawah titik beku.
Jika ini terjadi, maka resiko kecelakaan yang mengakibatkan cidera tentunya akan merugikan konsumen. Beruntung, sampai masalah ini ditemukan tidak ada laporan kecelakaan atau cedera yang menimpa konsumen.
Guna menyelesaikan permasalahan ini, Honda meminta para pemilik mobil yang terindikasi masalah ini untuk segera melapor ke diler untuk segera diperbaiki. Biaya penggantian part dan jasa, tidak dibebankan ke konsumen karena Honda telah menanggung semuanya.
Sekedar informasi sebanyak 128 ribu CR-V, 59 ribu Odyssey dan 17.500 Acura RDX model 2012-2013 terkena dampak recall ini. Dalam program penarikan ini, konsumen akan diberitahu pada pertengah Mei nanti dan diharapkan program ini akan berakhir di akhir bulan.
(ian)
