Becak beroda tiga ada dua jenis, pengemudi di belakang seperti banyak ditemukan di pulau Jawa, dan pengemudi di samping, biasanya lebih banyak ditemui di pulau Sumatera. Sedangkan jenis mesin ada dua, mesin genjot alias dikayuh seperti sepeda, dan mesin motor sebagai penggerak.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Evolusi kendaraan listrik tidak hanya sampai pada mobil berpenumpang, tapi juga merambah ke dunia perbecakan.
Sedikit berbeda, tim ilmiah mahasiswa gabungan dari Technische Universitat Muenchen (Jerman) dan Nanyang Technological University (Singapura) telah menciptakan kendaraan listrik seperti becak, berkapasitas satu orang penumpang di bagian depan. Lebih mirip becak tapi mereka menyebutnya taksi elektrik, diperkenalkan saat Taiwan International Electric Vehicle Show.
Dilansir Upi.com (18/4/13), berbeda dengan becak, kendaraan ini hanya memiliki dua roda, namun dibantu dengan roda penyeimbang di kedua sisi. Kendaraan ini murah dan lincah layaknya sebuah skuter tapi tetap aman dan nyaman seperti mobil. Desainnya berfungsi untuk alat pengangkut di kota besar padat penduduk, dimana kemacetan adalah masalah utama.
"Menempatkan penumpang di posisi depan memungkinkan desain ringkas ini bermanuver di keramaian, namun skuter ini dilengkapi penutup pada bagian depan untuk melindungi penumpang," jelas salah satu desainer.
Berbobot sangat ringan, becak ini mampu mencapai kecepatan 50 km/jam dengan jangkauan wilayah sampai 80 km, dengan nol emisi gas buang. Penggunaannya tidak dibatasi hanya untuk mengangkut penumpang.
Bagian depannya dapat diubah menjadi sebuah boks kargo ataupun etalase untuk berjualan, jadi becak ini selain ramah lingkungan juga multifungsi.
(zwr)