JAKARTA- Dengan diluncurkannya Honda Vario Techno 125 CBS Idling Stop System (ISS), maka varian Vario 125 CBS ataupun yang non CBS sudah tidak lagi diproduksi. Namun para pemilik Vario 125 lama bisa meng-upgrade skutik mereka dengan menambahkan fitur ISS.
Teknologi terbaru untuk Vario ini diadopsi dari skutik kelas premium mereka, PCX150. Keunggulannya adalah membuat konsumsi bahan bakar semakin lebih irit sekaligus ramah lingkungan. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, Rabu (10/4/13), Astra Honda Motor (AHM) menyatakan, Vario Techno 125 CBS ISS dapat menjelajah sejauh 76,098 km hanya dengan menggunakan seliter bensin jenis pertamax.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Cara kerja ISS adalah, ketika tombol idling berada dalam posisi on, secara otomatis mesin akan mati suri saat motor melaju 0 km/jam atau dalam posisi diam selama tiga detik. Mesin kembali hidup seiring dengan respon bukaan gas yang diberikan. Fitur ini akan lebih terasa bermanfaat ketika pengendara dihadapkan dengan situasi lalu lintas yang padat.
Entah ini menjadi kabar baik atau sebaliknya, tapi AHM mengatakan jika pemilik Vario lama juga ingin punya ISS bisa mendatangi bengkel resmi Honda untuk pemasangan.
"Vario 125 lama bisa ditambahkan aplikasi ISS, kecuali Vario 115 cc. Hanya perlu lima alat, yaitu ECM (Engine Control Modul), ACG (Alternating Current Generator), kabel bodi, saklar, sekaligus indikator. Seluruh parts ini tersedia dan dapat dibeli, namun saya sarankan untuk menggantinya di bengkel resmi Honda karena urut kabel itu terbilang cukup sulit bila dilakukan sendiri," jelas Sarwono Edhi, Technical Service Training Development AHM.
Ketika ditanya masalah harga, belum ada pernyataan resmi dari AHM. Jika saja kita lihat dari perubahan harga, Vario 125 CBS dulu dihargai Rp15,9 juta, sedangankan Vario 125 CBS ISS dibanderol harga Rp16,35 juta.
Perbedaan harga ini mengindikasikan hanya dengan Rp450 ribu fitur ISS sudah bisa didapatkan. Tapi Edhi mengatakan lebih lanjut perbedaan harga tersebut bukan menjadi patokan pasti untuk harga sebuah teknologi fitur ISS.
(ian)
