Share

Tata Motors Yakin Berkat Survei Mendalam

Septian Pamungkas, Okezone · Jum'at 05 April 2013 06:03 WIB
https: img.okezone.com content 2013 04 04 52 786435 lRfODj7VF7.jpg F: Presdir Tata Motors Indonesia, Biswadev Sengupta (Septian P / Okezone)

KEPUTUSAN Tata Motors Group menapaki bisnis di industri automotif nasional telah melalui proses cukup singkat namun mendalam. Potensi besar yang dimiliki pasar Indonesia membuat pabrikan asal India tersebut berhasrat untuk meraup keuntungan dari bisnis ini.

 

President Director Tata Motor Indonesia (TMI) Biswadev Sengupta mengatakan pihaknya telah melakukan survei sejak pertumbuhan industri automotif Tanah Air berkembang pesat. TMI sendiri mendeklarasikan keberadaannya di pasar dalam negeri dengan memanfaatkan ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 lalu.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

"Ya, (kami melakukan survei) sejak Indonesia menjadi tempat yang bernilai untuk pemasaran. Tahun lalu Tata Motors sudah mulai penjajakan data di Jakarta, enam bulan selanjutnya launching brand namun belum melakukan pemasaran karena masih penyesuaian dengan market Indonesia," jelasnya saat wawancara eksklusif bersama Okezone beberapa waktu lalu.

 

Menurut Sengupta, sebenarnya Tata Motors telah melakukan survei sejak 2,5 tahun yang lalu untuk wilayah ASEAN. Survei wilayah ASEAN memakan waktu 1,5 tahun dan waktu satu tahun lagi lebih banyak digunakan untuk melakukan survei mendalam di Indonesia.

 

"Penelitian dimulai 2,5 tahun lalu dan 1,5 tahun terakhir secara spesifik di Indonesia. Jadi sebelumnya penelitian dimulai di ASEAN, di Thailand kami lalukan pengembangan selama 6 tahun sampai ada pabrik operasional. Sebenarnya 4,5 tahun waktu untuk meneliti Indonesia, hanya saja 2,5 tahun ini lebih fokus," akunya.

 

Lebih lanjut Sengupta menyatakan perusahaan yang ia pimpin tidak memiliki target jangka pendek, melainkan target jangka panjang yang menantang.

 

"Target jangka pendek tidak ada, tapi untuk jangka panjangnya yaitu untuk menetapkan brand yang akan dipasarkan sepanjang 40-45 tahun berikutnya, set-up investor, organization yang dapat mendukung pemasaran Tata Motor," urainya.

 

Sengupta mengatakan tantang yang paling besar adalah menentukan produk apa yang tepat untuk dipasarkan di Indonesia. Pihaknya tidak ingin berspekulasi dengan menghadirkan sembarang produk untuk konsumen Indonesia karena ini yang menentukan keberlangsungan bisnis Tata Motors di Tanah Air.

 

"Tantangan terbesar adalah dalam menetapkan brand yang tepat. orang sangat menantikan brand apa yang akan dikeluarkan, karena brand itu yang akan menentukan keberadaan Tata Motor di Indonesia. Dari brand akan muncul jumlah yang akan dipasarkan, profit, manufaktur, revenue, semua itu terjadi setelah ada brand yang sesuai. Lalu akan diikuti manufaktur dan lain-lain," jelasnya bersemangat.

 

"Seluruh tahapan penelitian di Indonesia dilakukan secara komprehensif. Jadi Tata Motor tidak sembarang memasukkan produk ke dealer." tegasnya.

(ian)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini