Bergugurannya peserta dan ketidakhadiran beberapa Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) adalah masalah utama yang terjadi.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Berdasarkan kacamata industri automotif, dengan anggaran marketing yang terbatas di tahun 2013, setiap perusahaan mengatakan lebih fokus pada kegiatan internal daripada menghabiskan dana untuk industri motor show," ungkap Event Director, Russ Tyrie.
Keputusan terakhir dari Volkswagen (VW) adalah tidak ambil bagian, diikuti dengan Hyundai walaupun pada awal-awal sempat mengatakan menyatakan turut serta. Dengan absennya VW sama saja mengatakan, sebanyak total 20 merek automotif tidak akan hadir di Melbourne Exhibition Centre.
Keputusan ini tidak mencerminkan data penjualan resmi yang mengatakan atmosfer industri automotif sedang sehat. Data yang dikeluarkan Australian Federal Chamber of Automotive Industries (FCAI) di awal bulan ini memperlihatkan 85.430 mobil penumpang, SUV, dan mobil komersial telah terjual di bulan Januari, naik 11.3 persen atau 8.647 unit dibanding periode yang sama tahun lalu.
Tyrie menolak untuk mengatakan kejayaan automotif Australia telah habis, Dibatalkannya gelaran Motor Show di 2013 karena Australia sedang mengikuti tren global yang telah terjadi dalam beberapa tahun belakangan, dimana sebuah kota tidak harus memiliki sebuah Motor Show. Tren ini dapat dibuktikan jika melihat kota London, Zagreb, dan Amsterdam.
Para pemerhati automotif di Australia pantas kecewa dengan dibatalkannya ajang serupa, seperti di Brisbane, Adelaide, dan Perth dalam lima tahun terakhir. Sementara Sydney dan Melbourne dipaksakan sebagai event alternatif mengalami hal yang serupa.
(zwr)