Selepas start rombongan sempat berkeliling kota Makasar yang cukup padat lalulintasnya. Meski begitu, Suzuki Inazuma begitu mengasikan diajak stop and go di jalan perkotaan.
Jika pada touring perdana kesempatan untuk menggeber Inazuma secara maksimal sulit dirasakan, pada touring kedua ini sangatlah berbeda. Di tanah Sulawesi banyak trek lurus dengan kondisi jalan yang mulus.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dalam perjalanan dari Makasar menuju Pantai Tanjung Bira sebagai check point pertama, rombongan melewati kabupaten Bantaeng. Disinilah kemampuan mesin injeksi 250cc water cooled 2 silinder Inazuma diuji.
Di sini Okezone mencoba untuk menggapai kecepatan puncak mesin berkekuatan 24 hp dengan torsi 23,8 Nm yang dikawinkan transmisi manual enam percepatan itu. Okezone pun mencoba untuk mengambil ancang-ancang dengan memberi jarak dengan rombongan di depan.
Kondisi jalannya relatif sepi dengan pemandangan pegunungan dan areal persawahan di sebelah kiri serta pantai di kanannya membuat Okezone kian bernafsu untuk geber Inazuma. Jalan ini juga jarang dilalui truk besar dan bus, hal ini yang membuat okezone lebih leluasa memacu Inazuma dengan kecepatan tinggi.
Okezone memulainya dari posisi gigi empat dengan kecepatan 70 km/jam secara konstan. Saat dirasa kondisi jalan aman untuk gas poll, selongsong gas pun langsung dipuntir dalam-dalam.
Perpindahan gigi dilakukan dengan cepat. Masuk gigi lima Inazuma langsung melejit, angka pada speedometer dengan cepat menyentuh angka 110 km/jam lebih.
Namun setelah masuk gigi enam, performanya tidak terlalu signifikan. Angka kecepatan yang mampu diraih mentok di 136 km/jam. Tapi Okezone yakin, top speed Inazuma bisa melebihi itu.
Apalagi Inazuma yang Okezone gunakan sudah tidak lagi menggunakan twin muffler melainkan menggunakan knalpot aftermarket Yoshimura. Dengan knalpot ini, Inazuma berlari lebih responsif karena memiliki hambatan yang relatif lebih kecil.
(ian)
