Media test ride dilakukan dengan melakukan touring di sekitar area Gunung Merapi. Sebanyak 29 media dari lokal maupun nasional turut serta untuk merasakan langsung kehandalan varian terbaru Yamaha X-Ride ini.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Sesi pengujian ini dilakukan dalam dua rute yang menempuh jarak kurang lebih 10 kilometer. Medan yang dilalui pun beragam, mulai dari jalan aspal, berpasir, berbatu, dan jalan dengan bekas lahar dingin Merapi.
Rute dimulai dari Cangkringan Resort- Tugu Ambruk-Desa Petung Kepuharjo-Kali Gendol-Batu Alien dan museum Sisa Hartaku. Okezone mendapat kesempatan mengendarai Yamaha X-Ride versi standar.
Kesan pertama saat menduduki X-Ride ini, jok terasa cukup nyaman dengan ketebalan yang cukup pas tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis. Begitu juga dengan posisi handle bar yang rasanya lebar.
Setelah mesin dihidupkan, Yamaha X-Ride mendapat tantangan melewati kontur jalan berbatuan menuju Tugu Ambruk, Desa Petung Harjo. X-Ride menggunakan teknologi Mixture Jet Fuel Injection (YMJet FI), Forged Piston dan DiAsil Cylinder serta mesin berkapasitas 115cc dengan tipe mesin empat langkah, dua valve, SOHC, berpendingin kipas.
Mesin mampu menghasilkan tenaga hingga 7,75 PS di putaran 8.500 rpm dengan torsi puncak mencapai 8,5 Nm di 5.000 rpm. Pada putaran bawah, tarikannya terasa lebih spontan. Mesin ini juga cukup tangguh melibas jalan-jalan dengan medan berat.
Tiba di kontur aspal, dan dimanfaatkan buat merasakan kecepatan X-Ride. Cukup mudah angka 80 km/jam dampai 100 km/jam. Selebihnya, rasanya terlalu memaksakan performa mesin X-Ride.
Kesimpulannya, performa Yamaha X-Ride ini bisa diajak melibas medan berat, namun juga apik digunakan di dalam kota.
(zwr)
