Truk ini dilukis oleh seorang pelukis cilik kidal berusia 12 tahun bernama Andre Setiawan. Dia terinspirasi dengan melukis segerombolan bison sedang berlari kencang. Lukisannya mencerminkan suatu kekuatan, kehandalan, dan tentu ramah lingkungan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Rencananya lukisan ini akan diselesaikan dalam waktu tiga hari. Atas prestasi ini karya Andre tercatat di Museum Rekor Indonesia. MURI memberikan penghargaan kepada Andre dan PT Shacmindo Perkasa.
Penghargaan tersebut langsung diberikan oleh ketua umum MURI, Jaya Suprana. Uniknya, Jaya menyebutkan lukisan di truk ini lebih pantas masuk museum rekor dunia bukan MURI.
Menurut Roberto L Gaol, Presiden Direktur PT Scahmindo Perkasa, truk hasil lukisan ini akan disumbangkan kepada yayasan Reach Out Foundation. Ini dimaksudkan agar dapat tersalurkan kepada anak-anak berprestasi di seluruh Indonesia.
"Rencananya truk ini akan kami jual, dan seluruh hasil penjualannya akan kami sumbangkan untuk anak-anak berprestasi," jelas Roberto L Gaol di acara INAPA 2013, Selasa (26/3/2013).
Untuk harga jualnya sendiri truck F3000 ini dibanderol seharga USD71 ribu atau setara dengan Rp691 jutaan. Dan pihak Scahmindo sendiri menargetkan truk ini bisa terjual dua kali lipat dari harga asli.
(zwr)