Share

Plus-Minus Chevrolet Spin di Sektor Penumpang

Febri Ardani, Okezone · Kamis 21 Maret 2013 11:42 WIB
https: img.okezone.com content 2013 03 21 52 779263 SbtUisiULd.jpg F: Interior Chevrolet Spin (chevrolet.co.id)

SOLO– Setelah merasakan di sisi pengemudi, kali ini Okezone memilih untuk menjadi penumpang pada baris kedua. Tujuannya tak lain memang untuk merasakan tingkat kenyamanan yang diklaim tinggi.

Pertama kalinya merasakan duduk sebagai penumpang yang terasa adalah jok pada baris kedua masih terbilang keras. Bentuk jok tidak memegang badan dengan lembut, posisi duduknya terlalu tegak. Jok pada baris kedua juga diplot permanent, tidak ada opsi untuk maju atau mundur. Ini membuat ruang kaki menjadi paten, tanpa bisa dilebihkan atau dikurangi.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Jok tengah sebenarnya bisa saja dibuat lebih tipis. Tapi itu tidak masuk dalam kriteria produk global General Motors," jelas Rahmat Septriawan, Deputy Director Product Engineering GM Indonesia.

 

Pembagian model jok baris kedua dibagi menjadi 60:40. Artinya walaupun jok dapat menampung sampai tiga orang tetapi untuk kenyamanan bentuknya diperuntukan untuk dua orang.

 

Namun yang perlu dicermati adalah akses masuk penumpang baris ketiga. Biasanya untuk keluar masuk penumpang , dengan cara melipat bangku single pada baris kedua. Namun yang menjadi masalah adalah bangku single pada Spin berada di sebelah kanan. Sedangkan kebiasaan orang Indonesia naik turun penumpang dari sebelah kiri.

 

Sepertinya, desain Spin masih terbawa gaya mengemudi Brasil dengan posisi kemudi di sebelah kiri. "Kedua jok bisa dibuka namun pembagian bangku 60:40 dimulai dari kiri untuk memudahkan Penumpangnya masuk. Kalau yang dilipat lebih besar maka yang masuk juga bisa lebih banyak dan mudah," tutur Rahmat.

 

Kenyamanan penumpang terbantu dengan suspensi depan yang menggunakan independent Mcpherson dan semi independent Torsion Beam pada bagian belakang. Kombinasi ini menjadikan gerakan badan mobil semakin lincah dan terbilang nyaman buat penumpang.

 

Satu hal yang perlu di acungi jempol adalah mekanisme sistem pembagian udara sejuk dari pendingin udara. Sirkulasi udara sejuk sangat merata di dalam kabin, pencapaian ini disebabkan desain double blower yang rata dengan plafon jadi tidak memangkas ruang kepala penumpang.

(zwr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini