Meski belum terang-terangan terkait model yang akan diusung, Honda akan menggunakan platform Brio sebagai senjata utamanya dalam merancang mobil murah.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Menariknya, Honda tidak akan menggunakan nama Brio sebagai merek produknya, tetapi menggunakan nama lain yang berbau Indonesia. Nama Indonesia digadang-gadang menjadi salah satu syarat mobil LCGC.
"Ya bukan pakai nama Brio. LCGC harus nama Indonesia. Jadi harus pakai nama lain yang lebih nasionalis," jelas Direktur Marketing After Sales Service PT HPM, Jonfis Fandy di Bandung, Jawa Barat.
Saat ditanyakan soal kapasitas mesin yang akan digunakan pada mobil ini, Jonfis enggan berkomentar lebih jauh. Dirinya baru bisa memberi informasi jika regulasi LCGC telah disahkan Pemerintah.
"Mesin belum bisa kita bicarakan. Selama aturan belum keluar kita belum bicara banyak," lanjut Jonfis Fandy.
Tersiar kabar, mobil LCGC Honda akan menggunakan jantung mekanis berkapasitas 1.000 cc dan 1.200 dengan konsumsi BBM 1:20 dan 1:21 sesuai regulasi.
(zwr)