Share
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

240 Juta Kendaraan Ada di China

Arief Aszhari , Jurnalis-Senin, 04 Februari 2013 |14:36 WIB
F: polusi di China (autoevolution)
F: polusi di China (autoevolution)
A
A
A
BEIJING- China memang merupakan negara dengan populasi jumlah penduduk terbanyak di dunia. Begitu juga dengan jumlah populasi kendaraannya, yang mencapai angka 240 juta unit kendaraannya.
 
Angka 240 juta unit kendaraan itu berdasarkan data di tahun lalu. Dari 240 juta unit, setengahnya atau 120 juta unit adalah kendaraan pribadi. Menurut analisis, tahun ini China juga akan mengalami peningkatan penjualan mobil yang signifikan.
 
Besarnya jumlah kendaraan ini berdampak pada permasalahan polusi udara, khususnya di kota-kota besar seperti Beijing dan Shanghai. Guna mengurangi dampak polusi udara ini, Pemerintahan Beijing menerapkan peraturan standar emisi kendaraan yang ketat, sesuai dengan dengan peraturan yang terdapat di Eropa.
 
Konsumen di China diharuskan membeli mobil dengan standar emisi yang sesuai dengan aturan. Menurut Asosiasi Perusahaan Automotif China, pertumbuhan penjualan mobil akan mengalami peningkatan 8,5 persen menjadi 16,8 juta unit. Jumlah keseluruhan kendaraan yang terjual akan melampaui 20 juta unit..
 
"Semua produsen mobil dan truk asing, bila sudah memenuhi standar emisi yang ditentukan, maka itu tentu tidak menjadi masalah. Tapi masalah ada pada produsen lokal China yang belum mampu memenuhi standar tersebut," jelas Ashvin Chotai, Managing Director of Intelligence Automotive Asia di London.
 
Pabrikan besar Eropa dan Amerika menempatkan China sebagai basis penjualan terbesar di dunia. Kebanyakan produsen juga sudah ekspansi dengan memindahkan produksi kendaraannya di China, guna menekan ongkos produksi.
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita otomotif lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement