Share

Belajar dari Tucuxi, EC ITS Pakai Gearbox

Nurul Arifin, Okezone · Senin 28 Januari 2013 08:32 WIB
https: img.okezone.com content 2013 01 28 52 752494 c1yP57oXdK.jpg F: Mobil listrik EC ITS (Nurul Arifin/Okezone)

SURABAYA- Tragedi Tucuxi saat dikendarai Menteri BUMN Dahlan Iskan, memberikan inspirasi buat pengembangan mobil listrik Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Mobil listrik yang bernama EC ITS tersebut, menggunakan gearbox satu percepatan.
 

"Mobil Listrik EC ITS ini memang sengaja kita tanami gearbox, single speed. Mobil ini bergerak dengan transmisi satu percepatan," kata Dosen Pembimbing Mobil Listrik EC ITS, Nur Yuniarto, akhir pekan lalu.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Antara mobil listrik dengan mobil konvensional sepertu mesin bensin dan diesel memang ada perbedaan. Karakteristik mobil listrik memilik daya dan putaran yang relatif rata atau flat, dimulai dari putaran mesin 0 rpm, sampai putaran maksimal.

 

Sementara mesin konvensional memiliki kurva dari putaran 0 rpm hingga putaran maksimal. Itulah kenapa mobil bensin dan solar menggunakan gearbox dengan multiple speed.

 

"Kalau mobil listrik, karena daya dan putarannya flat maka hanya dibutuhkan transmisi satu percepatan saja," jelas pria berkacamata ini.

 

Fungsi gearbox yang ditanam ini, adalah hanya untuk memperlambat kecepatan mobil saja bukan untuk menghentikan kendaraan. Mobil Listrik EC ITS ini digunakan sistem pengereman yang manual, dan baru akan dirancang mengadopsi piranti anti-lock breaking sistem (ABS).

 

"Meski masih menggunakan pengereman manual, pernah kita coba dengan kecepatan yang cukup tinggi, dan langsung kita rem mendadak mobil ini sudah bisa berhenti dalam jarak tertentu dan stabil," jelasnya.

 

Meski masih berstatus mobil riset, namun beberapa fitur mobil dengan desain sporty dan

elegan ini sudah berbasis Android Aplication. Bahkan sudah terintergrasi secara online, termasuk dalam perangkat GPS (Global Positioning System).

(zwr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini