Share

Parkir Aman Saat Hujan & Banjir

Azwar Ferdian, Okezone · Jum'at 18 Januari 2013 10:15 WIB
https: img.okezone.com content 2013 01 18 52 748081 f7whrSjCEl.jpg F: Area parkir mobil (Okezone)

JAKARTA- Banyak warga Jakarta dan sekitarnya yang tetap beraktivitas kendati curah hujan tetap tinggi hingga menyebabkan banjir. Bagi warga yang tetap menjalani kegiatan harian dengan membawa kendaraan pribadi, baik motor ataupun mobil, banyak yang harus diperhatikan.
 

Hal kecil seperti parkir kendaraan, bisa menjadi sebuah masalah bila ternyata kendaraan tidak aman, saat hujan lebat. Misalnya, mobil tertimpa pohon, atau motor terjatuh karena standar tidak pas.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Usahakan cari lahan parkir di ruangan beratap, misalnya basement. Tapi pastikan dulu bahwa basement tersebut bebas banjir. Dengan demikian kendaraan bisa aman dari guyuran hujan.

 

Bila mau sedikit repot, gunakan penutup kendaraan agar body kendaraan tidak terkena air hujan secara langsung. Ini lumayan guna mencegah karat, karena biasanya air hujan di kota-kota besar dan di daerah pantai memiliki kandungan asam tinggi penyebab karat.

 

Selalu parkir dengan posisi seri atau serong, dan parkir dengan cara posisi belakang kendaraan masuk lebih dahulu (parkir mundur). Ini memudahkan kita untuk cepat keluar bila terjadi sesuatu hal.

 

Hindari parkir di bawah pohon besar, seperti akasia, kapuk, dan pohon beringin. Hal ini untuk mencegah kendaraan tertimpa batang pohon yang patah akibat hempasan angin saat hujan atau terjadi badai. Jangan parkir juga di bawah papan reklame atau apapun yang terlihat bisa roboh menimpa kendaraan.

 

Jika terpaksa harus parkir di pinggir jalan, pilihlah permukaan yang lebih tinggi. Ini untuk mengantisipasi kendaraan terendam air. Juga cari permukaan yang keras, misalnya aspal, beton, cor, atau pun tumpukan batu. Jangan letakkan kendaraan pada permukaan tanah, sebab khawatir tanah akan bergeser atau amblas ketika hujan.

 

Bagi sepeda motor, selalu gunakanlah standar ganda yang mampu menahan bobot motor secara seimbang. Jangan gunakan standar samping, karena posisi motor gampang berubah apabila permukaan tempat parkirnya amblas atau bergerak.

 

Pemilik sepeda motor juga biasakan selalu menutup keran bensin di bawah tangki bahan bakar. Ini sebagai upaya agar air tidak masuk dan bercampur dengan bensin. Tapi jangan lupa membukanya kembali saat akan menghidupkan motor. Intinya, tetap waspada dalam menggunakan kendaraan, baik di jalan ataupun saat parkir.

(zwr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini