"Semua terintegrasi karena ini satu koordinasi, dan sudah terintegrasi pokoknya," ujar Dahlan di kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Rabu(9/1/2013).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Hal senada disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Radjasa. Menurut Hatta, mobil listrik yang selama ini dicanangkan Pemerintah tinggal menunggu keputusan layak atau tidaknya oleh Menteri Perindustrian.
"Pokoknya mobil listrik itu setelah ada keputusan dinyatakan aman dari segala hal maka akan diperbanyak," jelas Hatta.
Untuk memacu hal tersebut, Hatta pun menargetkan untuk pelaksanaan Asia-Pacific Economic Coorperation APEC 2013 yang akan digelar di Nusa Dua Bali, para tamu undangan seluruhnya akan menggunakan mobil listrik.
Pasalnya, mobil listrik tersebut guna mendukung program City Car yang ramah lingkungan. "Target kita APEC 2013 kita akan menggunakan mobil listrik," tuturnya.
Meski demikian, Hatta tidak berharap penuh kepada setiap kepala negara, dikarenakan setiap kepala negara punya hak yang tidak bisa diganggu gugat. "Tapi kita juga tidak bisa memaksa. Kalau tidak mau, tidak apa-apa," tukasnya.
Sebelumnya, Indonesia ditunjuk sebagai pelaksana Konfrensi tingkat tinggi APEC pada Oktober 2013 dan akan dipusatkan di kawasan Nusa Dua Bali.
(zwr)