JAKARTA - Berita mengenai mobil listrik sedang menggema seantero Tanah Air setelah Menteri BUMN Dahlan Iskan memperkenalkan mobil listrik buatan anak negeri seperti Ahmadi dan Tucuxi.
Namun, untuk dipasarkan di dalam negeri mobil ini masih sangat sulit dilakukan karena harganya yang terlampau tinggi. Belum lagi pengetahuan masyarakat terhadap mobil jenis ini masih minim.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Meski demikian, era mobil listrik diyakini akan masuk ke pasar Indonesia, walaupun kepastiannya masih menjadi sebuah tanda tanya besar.
"Someday era mobil listrik pasti sampai ke Indonesia. Sekarang belum," ungkap Vice President Director Sales and Marketing Nissan Motor Indonesia, Teddy Irawan di Ciputra Marketing Gallery, Jakarta, Selasa (8/1/2012).
Menurutnya, mobil listrik dapat menjadi solusi yang tepat jika pengguna mobil sudah susah mendapatkan bahan bakar minyak. "Mobil ini salah satu solusi kalau nyari bensin susah," katanya.
Seperti diketahui, Nissan memiliki kendaraan listrik yang diberi nama Nissan Leaf. Mobil ini dipersenjatai motor listrik yang sanggup mengeluarkan tenaga sebesar 80 kW atau setara dengan 107hp. Mobil inipun cukup populer di pasar Jepang dan Amerika Serikat.
Sementara itu, Tedy enggan berkomentar terkait kasus kecelakaan mobil listrik Menteri BUMN Dahlan Iskan yang terjadi akhir pekan lalu di Magetan, Jawa Timur. Dirinya mengaku tidak mengetahui asal-usul mobil listrik tersebut.
"Kita tidak diposisi untuk memberikan komentar terkait itu, mungkin pihak kepolisian. Kebetulan saya juga tidak mengikuti beritanya. Bentuk mesinnya seperti apa saja saya tidak tahu." tandasnya.
(ian)
