Dasep mengakui, memang masih butuh kerja keras dalam mengembangkan mobil listrik. Mobil listrik Ahmadi sendiri masih butuh evaluasi sebelum masuk ke dalam uji kelayakan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Semuanya memang harus bertahap dan tidak bisa langsung sekali jadi. Mobil listrik Ahmadi saja masih butuh evaluasi sebelum uji kelayakan. Jika ingin melakukan pengujian, jangan menempuh jarak terlalu jauh,” jelas Dasep Ahmadi saat dihubungi Okezone, Selasa (8/1/2013).
Dasep menilai, memang banyak faktor penyebab kecelakaan mobil listrik Tucuxi yang dialami Dahlan Iskan.
“Bisa jadi karena mobil memang tidak dilengkapi dengan gearbox. Tapi, semestinya rem mekanik harus tetap ada, walaupun sudah dilengkapi rek elektrik. Secara Filosofis, rem mekanik hanya untuk cadangan,” lanjut Dasep.
Kecelakaan Tucuxi ini dinilai Dasep tidak akan berpengaruh pada perkembangan mobil listrik, termasuk perkembangan mobil listrik Ahmadi.
“Perkembamgan mobil listrik akan tetap berjalan, karena mobil listrik itu sudah kebutuhan internasional. Saat ini kita harus jadi pemain mobil listrik, bukan lagi sebagai penonton. Ini saat yang tepat bukan hanya isu indonesia, tapi mancanegara,” tutup Ahmadi.
(zwr)