Share

Garuda Hypercrea I Siap Bantu Penerusnya

Septian Pamungkas, Okezone · Jum'at 14 Desember 2012 08:02 WIB
https: img.okezone.com content 2012 12 13 53 731698 NT9Qwpnd6d.jpg F: Tim Garuda Hypercrea I (Septian P / Okezone)

DENPASAR - Jawara Honda OtoContest (HOCS) 2012 akan mengikuti pendahulunya untuk terjun di kancah modifikasi berskala internasional. Ya, sama seperti seri sebelumnya King of HOCS 2012 akan berangkat ke Thailand untuk bertarung dengan modifikator negara lain pada Bangkok International Motor Show 2013.

Saat itu ada tiga motor yang diberangkatkan ke Thailand. Motor ini merupakan hasil karya para pemenang HOCS 2011 yang tergabung dalam tim Garuda Hypercrea I. Guna menyukseskan generasi berikutnya, Garuda Hypercrea I memberikan petuah bijak dan siap membantu tim Garuda Hypercrea II.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Pesan saya, buat para pemenang, kita berangkat ke Bangkok itu tidak mewakili daerah tapi membawa nama Indonesia, jadi harus lebih sering kordinasi dan saya berharap hasilnya lebih baik dari hasil karya kami sebelumnya," ungkap Agus Umbara, The King of non Extreme HOCS 2011 beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Agus yang berasal Surabaya ini siap membantu atau memberikan masukan kepada tim Garuda Hypercrea II. Dirinya juga menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam hal ide dan inovasi. Bahkan menurutnya, Indonesia masih berada satu level di atas pesaing-pesaingnya.

"Kami Garuda Hyperkrea 1 siap membantu. Hal yang perlu diperhatikan pada kontes ini adalah standarisasi bawaan motor harus berfungsi. Bukan sombong, ide kita masih diatas mereka hanya saja mereka sudah lebih baik karena sudah produksi masal sementara kita masih kastem," tandas punggawa bengkel Alfa Sierra itu.

Agus juga menyadari bahwa konsep yang jadi barometer masih dari Thailand untuk itu dirinya meminta agar modifikator lebih  banyak belajar dari sana.

"Karena di sana kompetisinya bukan individu, tetapi kita melawan pabrikan. Jadi kalau menang itu suatu kebanggan bagi kami," ujar Agus.

Tahun lalu Indonesia diwakili oleh Agus Fidiyanto dengan motor Honda PCX berkonsep Dayak Style. Dalam ajang tersebut, motor Agus meraih penghargaan "The Best Idea Challenge".

Sementara Ida Bagus Teja sebagai jawara King of Fashion HOCS 2011 menyabet posisi ketiga di kelas pelajar dengan motor Honda Scoopy berkonsep "Barong dan Leak".

Selain itu, Honda PCX berkonsep Techno Limousine Peacock Scooter garapan King of non Extreme HOCS 2011 Agus Umbara ikut ditampilkan dalam ajang tersebut.

(ian)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini