Share
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Michelin Pede Meski Penjualan Motor Turun

Septian Pamungkas , Jurnalis-Jum'at, 30 November 2012 |19:15 WIB
F: logo Michelin (ist)
F: logo Michelin (ist)
A
A
A
JAKARTA - PT Michelin Indonesia melihat peluang besar dalam menjalani ban sepeda motor di Indonesia. Pertumbuhan sepeda motor di Tanah Air terus mengalami peningkatan tiap tahunnya.
 
"Pasar di Indonesia luar bisa, dengan penjualan 7-8 juta unit tiap tahunnya. Dari situ kita lihat potensinya begitu besar," ungkap Bayu Surya Pamugar Sugeng sebagai Head of Sales & Marketing 2 Wheel Product Line di Spincity Bowling Alley, EX Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat (30/11/2012).
 
Namun setelah diberlakukannya kebijakan kenaikan uang muka oleh pemerintah, Bayu melihat akan ada penurunan penjualan roda dua. Belum lagi ditambah dengan peraturan pajak yang semakin memberatkan konsumen.
 
"Kalau saya melihat pertumbuhan penjualan motor akan menurun, akibat DP. Selain itu pajak perubahan aturan seperti pajak progresif," ujarnya.
 
Namun seiring dengan menurunnya penjualan motor di Tanah Air, bisnis ban dirasakan akan tetap tumbuh mengingat populasinya yang sedemikian besar.
 
"Meski penjualan motor sudah turun, kami percaya pasar yang sudah besar ini akan tetap membuat tumbuh penjualan ban michelin." tukasnya.
 
Bayu pun optimis Michelin dapat diterima pasar karena kualitasnya serta harga yang ditawarkan cukup kompetitif. Untuk pasar Indonesia, PT Michelin Indonesia menyodorkan berbagai ukuran mulai ban matik hingga motor sport.
 
"Harga yang kita tawarkan cukup kompetitif. Mulai dari Rp200 ribuan. Semua segmen kita ada, ukurannya mulai dari ring 14 untuk matik sampai ring 21 untuk motorcross." tuntasnya.
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita otomotif lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement