Menurut Director of Sales Commercial Vehicle Mercedes Benz Indonesia Olaf Peterson, di Indonesia pangsa pasar kendaraan niaga jenis bus terus tumbuh. Di 2012, penjualan bus untuk semua pabrikan mencapai 30 persen. Dari jumlah tersebut, penjualan Mercedez Benz mencapai lima persen. Perusahaan asal Jerman ini, telah menguasai pasar bus hampir 60 persen.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Meski demikian untuk dua produk yang diluncurkan ini tidak ada target khusus. Tapi kami optimis pasar akan menerima produk dari Mercedez," kata Olaf kepada wartawan di Surabaya, Kamis (22/11/2012).
Komponen sasis ini didatangkan langsung dari Brasil. Sementara perakitannya dilakukan di Wanaherang, Bogor. Untuk Sasis OH 1626 ditanami mesin enam silinder dengan torsi 950 Nm dengan tenaga 260 HP pada 2,200 RPM.
Kelebihan varian ini, memiliki space frame yang memungkinkan bis ini dibangun dengan kapasitas bagasi yang jauh lebih besar dibanding pendahulunya. Kemudian untuk sasis bis OH 1830 dilengkapi dengan mesin enam silinder segaris dengan torsi 1,200 Nm pada 1.400 RPMdengan tenaga 300 HP pada 2,000 rpm. OH 1830 dilengkapi dengan sasis space frame serta suspensi udara (air suspension) sejak dikeluarkan dari pabrik perakitan.
PT Mercedes Benz juga memberikan kesempatan dalam acara Fleet Owner Gathering. Dalam acara tersebut, diseduakan enam unit bus untuk test drive ke kawasan Tretes. "Dipilihnya lokasi tersebut karena kondisi medan yang berliku, menurun dan menanjak," jelasnya.
Di tempat yang sama, Bus Sales Manager Mercedes Benz Indonesia, Diyanto Prayudiman mengatakan, untuk penjualanya PT Mercedez Benz telah menyediakan 10 diler yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Kesepuluh diler itu di antaranya Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Yogyakarta.
(zwr)