Sepeda motor listrik pertama ini dikembangkan dan diproduksi di Italia. Energica adalah varian yang dikembangkan dari pengalaman CRP dalam balap TTXGP. CRP Energica dilengkapi dengan baterai 11,7 kWh, dengan tambahan daya 7,4 kWh. Sebagai perbandingan, baterai pada Empulse Brammo memiliki kapasitas 10,2 kWh. Sedangkan S Zero memiliki kapasitas maksimum 9,0 kWh.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
CRP mengklaim, Energica mampu menembus jarak sejauh 150 km (93,2 mil), dengan kecepatan tertinggi 220 km/jam (136,7 mph). CRP juga mengklaim output maksimal yang mampu dihasilkan sebesar 134 tenaga kuda dan torsi puncak 118 ft-lb.
Magnet pada sistem motor listrik ini didinginkan oleh oli. Sementara motor listrik dipasang di rangka belakang guna meningkatkan traksi roda belakang, karena mendapat tambahan bobot.
CRP Energica menggunakan rangka baja teralis, dengan frame aluminium seperti motor balap pada umumnya. Menurut CRP, penggunaan frame alumunium untuk mendapatkan rangka kuat tapi ringan.
Suspensi depan dengan garpu Marzocchi 43 mm yang bisa disesuaikan. Suspensi belakang monoshock merek Sachs juga bisa disesuaikan, terpasang di sisi kanan swingarm. Urusan rem dipegang oleh Brembo dengan radial-mount empat piston monobloc plus cakram kembar 310 mm di depan. Sedangkan rem belakang kaliper dua piston dengan disc tunggal 220mm.
Fitur lain termasuk lampu LED, panel instrument multi-fungsi dengan LCD layar digital serta ban Pirelli Diablo Rosso II. CRP Energica akan tersedia dengan harga yang ditawarkan sebesar USD22.975 atau sebesar Rp220 jutaan.
(zwr)