Ban adalah satu-satunya bagian dari kendaraan yang menempel pada aspal atau tanah. Salah-salah pilih jenis dan ukuran ban, bisa berakibat buruk pada keselamatan. Untuk itu, tidak ada salahnya buat mengenal lebih jauh jenis dan ukuran ban.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Ukuran ban
Pada sebuah ban sepeda motor biasanya tertulis ukuran, sebagai contoh ban sepeda motor dengan ukuran 90/80-17 inci. Bagaimana membaca ukuran ban ini?
Angka 90 tertulis untuk lebar tapak ban, yang biasanya diikuti lambang ukuran millimeter (mm). Sedangkan 80 adalah tinggi dari profil ban, biasanya diikuti dengan lambang persentase. Dan 17 inci adalah ukuran dari diameter ban, biasanya dibaca dengan ring 17.
Klasifikasi ban
Ban dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis karet plus campuran senyawa yang digunakan. Ada klasifikasi ban jenis kompon keras dan ban kompon lunak.
Ban Kompon keras
Ban ini lebih lazim digunakan motor yang dipakai sehari-hari, baik dalam kota atau luar kota, baik on the road atau off the road. Kelebihan ban kompon keras memiliki jarak pakai yang lebih panjang, tapi dengan grip yang lebih sedikit daripada ban kompon lunak.
Ban Kompon Lunak
Ban kompon lunak menawarkan traksi yang luar biasa, dan lebih lengket pada aspal. Kelemahannya, ban jenis ini biasanya berusia lebih pendek.
Ban lunak adalah jenis ban yang disukai untuk motor balap, karena lebih lengkel dan berpegangan baik dengan aspal. Dengan umur yang lebih pendek, ban kompon lunak tidak cocok untuk motor yang digunakan harian.
Tapi, saat ini produsen memproduksi jenis ban yang terbaik, seperti ban kompon lunak yang bisa digunakan di berbagai medan, dengan usia pakai yang lebih lama. Hanya saja ban jenis ini ditawarkan dengan harga yang lebih mahal.
(zwr)
