“Peluncuran itu menandai akan dimulainya produksi massal mobil Esemka,” ungkap Pengendali dan Produksi PT Solo Manufacture Kreasi, Joko Sutrisno saat ditemui wartawan, di Solo, Jawa Tengah, Rabu (7/12/2012).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Joko mengatakan bahwa pada produksi massal akan melibatkan 33 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari berbagai daerah di Indonesia dan sejumlah Usaha Kecil Menengah (UKM). Pada produksi massal awal ditargetkan bisa menghasilkan 100 unit per bulan.
Mobil Esemka mulai bisa diluncurkan secara massal, kata Joko lagi, karena proses izin sudah selesai pada bulan Oktober 2012 lalu dengan terbitnya Tanda Pendaftaran Tipe dari Kementerian Perindustrian.
“Hanya yang masih ditunggu adalah hasil pembuatan BPKB dan STNK dari kepolisian,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Solo Techno Park Gampang Sarwono mengatakan bahwa dengan dilibatkannya siswa SMK, bukan eksploitasi pelajar. Namun pelajar yang terlibat hanyalah sebatas belajar membuat dan merakit dimana sekolahnya bekerjasama dengan UKM.
Terkait dengan harga, Gampang mengatakan bahwa harga mobil esemka jenis SUV Rajawali dipatok harga plus PPN kurang lebih Rp100 juta dan mobil Esemka Bima sebesar Rp60 Juta.
(zwr)