Share

12 Unit Ducati Diavel Chrome Pasti Ludes

Septian Pamungkas, Okezone · Kamis 01 November 2012 08:23 WIB
https: img.okezone.com content 2012 11 01 53 711985 5pCxeC5x5W.jpg F: Ducati Diavel Chrome (Septian P/Okezone)

JAKARTA - PT Supermoto Indonesia sangat percaya diri dengan kehadiran Diavel Chrome di Indonesia. Dari 12 unit yang disiapkan, akan terjual habis dalam waktu dekat.
 

Keyakinan itu diungkapkan langsung oleh President Director PT Supermoto Indonesia, Agustinus Sani Nugroho. Dia menyarankan kepada konsumen motor premium untuk langsung memesan bila tertarik.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Saat ini unit yang siap ada 12 unit. Mungkin akhir bulan (November) ini bisa habis, jadi harus cepat pesan. Kemungkinan indennya sebulan," katanya saat peluncuran Diavel Chrome di arena JMCS di JCC, Jakarta, Rabu (31/10/2012).

 

Di Indonesia, Ducati Diavel dilepas dengan harga Rp430 juta OTR Jakarta. Lebih lanjut Nugroho mengatakan pembelian Diavel Chrome bisa dilakukan secara kredit yakni dengan biaya uang muka sebesar 40 persen.

 

Sekadar informasi, keberadaan Ducati Diavel di Indonesia sudah cukup banyak. Hal itu dibuktikan dengan penjualan yang cukup besar. Diavel berada diurutan kedua setelah Monster dari total penjualan Ducati yang di 2012 ini sudah mencapai 400 unit.

 

"Penjualan Ducati sampai hari ini sudah 400-an. Paling banyak Monster 795 dengan kontribusi 40 persen, sedangkan Diavel 30 persen," ujarnya lagi.

 

Sebagai pendatang baru, PT Supermoto Indonesia tidak ingin berharap terlalu jauh. Memperluas jaringan akan menjadi fokus utama untuk mempermudah pelayanan kepada konsumen setianya.

 

"Kita baru masuk secara serius tahun lalu. Target tahun depan adalah menambah jaringan supaya lebih dekat dengan konsumen. Tahun depan kita rencanakan membangun total 20 outlet, sekarang baru ada 10 diler. Saat ini paling banyak di Jawa. Sumatera sudah masuk, Medan sudah buka, lalu akan dilanjut Palembang, Pekanbaru, Lalu di Kalimantan, Banjarmasin sudah buka, nanti akan dibuka juga di Balikpapan dan Samarinda," tuntasnya.

(zwr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini