Hingga Selasa (30/10/2012) pukul 13.00 waktu setempat, Frendi tampak masih segar sambil memegang kap bagasi sedan Impreza. Dukungan dalam bentuk teriakan yel-yel dari warga Indonesia di Singapura menjadi penyemangat bagi Frendi.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Selain dukungan dengan teriakan dan yel-yel, untuk menjaga agar dia tetap fokus, pendukung Frendi yang tak lain para peserta asal Indonesia yang lebih dulu gugur, sesekali melontarkan pertanyaan kepada Frendi.
"Kami berusaha agar dia enggak ngantuk dan tetap fokus. Kami teriaki dari pinggir lapangan dan memberinya pertanyaan. Atau diminta menebak berapa jari yang saya tunjukkan. Kalau dia jawab benar berarti dia tetap fokus," jelas Antony, rekan Frendi, di lokasi kompetisi, Civic Plaza, Ngee Ann City, Singapura.
Frendi sudah bertahan selama 72 jam atau empat hari tiga malam sejak kompetisi dimulai Sabtu 27 Oktober lalu. Selama itu pula Frendi tidak tidur sama sekali dan dengan posisi terus berdiri.
Pria yang bekerja sebagai marketing itu sudah tiga kali berturut-turut mengikuti event serupa. Pada 2011 lalu dia hanya menjadi juara tingkat negara atau country winner.
Sementara itu, hingga pukul 13.00 waktu setempat hanya 10 peserta yang tersisa dari total 400 peserta yang masih bertahan. Selain Indonesia, negara lain yang kontingennya masih bertahan adalah Singapura (6 wakil), Vietnam (1), Malaysia (1), dan Thailand (1).
(zwr)
