SINGAPURA - Empat peserta asal Indonesia sudah dipastikan gugur dalam kompetisi uji ketahanan memegang mobil Subaru di Singapura atau MediaCorp Subaru Challenge - The Asian Face off. Empat orang tersebut adalah Bigman Simamora (30), Beatrix Nelly (47), Jumena (32), dan Antony Julianto (22).
Para peserta memulai tantangan dengan memegang mobil Subaru pada Sabtu 27 Oktober pukul 13.00 waktu setempat. Bigman lebih dulu gugur beberapa jam setelah acara dimulai atau sebelum rehat pertama yang diberikan panitia (pukul 19.00). Disusul Beatrix dan Jumena yang mundur pada rehat kedua atau Minggu dini hari pukul 01.45. Satu peserta lagi, Antony, gugur usai rehat pukul 13.00 tadi. Para peserta diberi kesempatan untuk istirahat selama lima menit per enam jam.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Jumena, salah seorang peserta yang gugur, menuturkan, posisi bagian mobil yang dia pegang sangat tidak menguntungkan. Dia mendapat posisi di jendela mobil yang vertikal sehingga harus menekuk pergelangan tangannya.
"Kalau cuma ngantuk dan panas sih enggak ada masalah, tapi pegang jendela kan berarti harus menekuk pergelangan tangan dan saya enggak kuat. Ditekuk terus lama-lama jadi sakit," ujar Jumena ditemui di lokasi acara, Civic Plaza, Ngee Ann City, Minggu (28/10/2012).
Dia menjelaskan, banyak peserta dari negara lain yang gugur juga karena posisi yang mereka dapat adalah jendela mobil. "Selain harus ditekuk, kaca mobil itu kan panas kalau kena sinar matahari. Jadi terasa juga di telapak tangan," tutur pegawai swasta sebuah televisi berbayar di Jakarta itu.
Dengan gugurnya empat peserta tersebut, kini Indonesia menyisakan enam kontestan, yakni Ivan Batara (28), Frendi Salim (25), Achmad Syafie (37), Sultan Muhammad Syah (39), Irfan Nur Ilman (22), dan Maryatna (28).
Sementara itu, memasuki 24 jam uji ketahanan atau pukul 13.00 tadi, peserta yang masih bertahan sebanyak 135 orang. Hanya peserta dari Vietnam yang 10 pesertanya masih utuh.
(uky)
