JAKARTA - Grup musik rock pendatang baru, Volts, secara terang-terangan mengidamkan alat transportasi publik yang berkualitas. Band beranggotakan Lani (vokal), Onesh (gitar) dan Vetto (Bass) merespon negatif rencana pemerintah yang mencanangkan program Low Cost Green Car (LCGC).
"Aku pernah baca jumlah mobil naik 20 persen tiap tahun, sementara jalan yang dilebarin dan dibenerin cuma 0,9 persen. Berarti beberapa tahun lagi jalanan udah padet banget, susah buat jalan," ungkap Lani sang vokalis saat berkunjung ke redaksi Okezone di Jakarta, Kamis (25/10/2012).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Jadi aku rasa percuma banget (program LCGC), mendingan buat publik transportasi yang berkualitas kayak MRT atau membenahi bis-bis yang sudah bikin polusi gila-gilaan," ujar wanita asal Australia tersebut.
Pengguna Toyota Avanza itu juga enggan memodifikasi tunggannya seperti yang dilakukan di kampung halamannya. Pasalnya, tingkat keamanan di Jakarta dinilai sangat minim.
"Kalau Avanza tidak akan diubah-ubah. Soalnya Avanza itu paling sering jadi sasaran pencurian. Aku sudah sering kejadian, spion saja sudah dua kali hilang, ban serep juga pernah hilang," urainya miris.
Saat masih tinggal di Aussie, cewek berambut pirang ini menggunakan Holden Torana lansiran 1972. Mobil tersebut merupakan mobil pertama yang ia mampu beli. Dia juga sempat memodifikasi Torana kesayangannya. Audio sistem menjadi fokus utama oprekannya.
"Modifikasi paling sound system saja. Torana sudah aku modifikasi penuh dengan audio sistem. Mulai dari jok belakang sampai bagasi. Sampai-sampai sound system lebih mahal dari mobilnya." tutupnya sambil tertawa.
(ian)
