Satu unit mobi Esemka type Rajawali bila dilepas ke pasaran harganya mencapai Rp75 juta. Sedangkan mobil Esemka type Bima harganya setelah dilepas ke pasaran sebesar Rp65 juta.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Kendala harga jual adalah masalah terbesar untuk pemasaran. Tapi harga segitu, bila punya rasa nasionalisme tentu tidak rugi. Denagn harga Rp75 juta dan Rp65 juta, uangnya masuk ke Indonesia sendiri. Tapi kalau beli mobil Jepang, uangnya masuk ke Jepang," papar Wakil Wali Kota, FX Hadi Rudyatmo saat berbincang dengan Okezone, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (16/10/2012).
Menurut pria yang akrab di sapa Rudy ini, meskipun harga mobil Esemka ini tergolong tinggi untuk mobil yang belum mempunyai nama, kehadiran Esemka sudah cukup membuat produsen mobil asal Jepang cemas.
"Produsen mobil Jepang yang kelasnya sama dengan Esemka, saya dengar takut pangsa pasarnya menurun bila bersaing dengan Esemka. Sangat bagus kalau begitu, artinya Esemka diperhitungkan," ujarnya
Rudy sendiri memiliki rencana, seluruh kendaraan dinas di lingkungan Pemkot Solo, Jawa Tengah akan diganti dengan mobil Esemka. Ini akan dilakukan secara bertahap.
"Stop menggunakan mobil Jepang. Saatnya beralih menggunakan mobil Esemka. Dan itu akan saya buktikan," pungkasnya.
(zwr)