Share

Masalah Power Window Toyota Terjadi Sejak 2008

Azwar Ferdian, Okezone · Senin 15 Oktober 2012 12:06 WIB
https: img.okezone.com content 2012 10 15 52 704004 BSB3xfRGkL.jpg F: Power window (inautonews)

LOS ANGELES – Regulator keselamatan jalan raya di Amerika Serikat menyatakan, bahwa pihak Toyota sebenarnya sudah mengetahui sejak 2008 bahwa ada masalah pada komponen power window. Tapi, baru di 2012 Toyota memutuskan melakukan recall.
 

Pekan lalu Toyota mengumumkan penarikan pada 7.430.000 unit kendaraan di seluruh dunia, karena masalah power window. Namun, Regulator AS menemukan bahwa sudah sejak September 2008, Toyota AS telah menerima keluhan dari pelanggan mengenai kerusakan termal saklar dan bau asap yang tidak biasa dari saklar master power-window.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Toyota sempat mengirim komponen power window tersebut ke vendor pemasok komponen, untuk menyelidiki masalahnya. Tapi tidak ditemukan akar penyebab dari problem di tuas pembuka dan penutup jendela ini.

 

Hingga sampai pada Mei 2010, konsumen kembali mengeluhkan adanya keluhan bau asap dari pintu samping pengemudi. Diduga, bau asap tersebut berasal dari adanya korsleting komponen power window.

 

"Memang sempat ada masalah pada saat 2008. Dan butuh waktu yang cukup untuk mendiagnosa apa yang menjadi masalah utama dan dan bagaimana hal itu terjadi," kata John Hanson, juru bicara Toyota AS, seperti dilansir Inautonews, Senin (15/10/2012).

 

Sementara itu, NHTSA mencatat sudah ada 161 kasus kebakaran yang mengakibatkan sembilan orang luka-luka, akibat terjadi hubungan arus pendek di komponen power window.

 

Sebelumnya pada 2009 dan 2010 lalu, Toyota juga sempat melakukan penarikan kembali secara besar-besaran, setelah ada masalah pada pedal gas. Toyota harus mengeluarkan biaya sebesar USD16,4 juta untuk menyelesaikan masalah ini di AS.

(zwr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini