Share
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

GM Harus Impor Chevy Spark dari Korsel ke AS

Azwar Ferdian , Jurnalis-Sabtu, 13 Oktober 2012 |17:06 WIB
F: Chevrolet Spark 2013 (inautonews)
F: Chevrolet Spark 2013 (inautonews)
A
A
A
DETROIT – Situasi unik sedang dialami General Motors (GM). Produsen mobil asal Amerika Serikat ini terpaksa harus mengimpor Chevrolet Spark dari Korea Selatan ke AS, setelah stok di negara asalnya tersebut tidak mampu menutupi tingginya permintaan.
 
Menurut Director Marketing GM, Cristi Landy, saat ini pihaknya harus meningkatkan order Sparks dari pabrik Korea Selatan yang memang ikut memproduksi Spark. Menurut Landy, permintaan Spark di AS memang sangat tinggi.
 
"Kami telah meminta lebih impor Spark dari Korea. Kami mendapat permintaan yang tinggi di pasar," jelas Landy seperti dikutip oleh Automotive News, Sabtu (13/10/2012).
 
Pejabat GM tidak mengatakan berapa banyak Spark yang diimpor dari Korea, atau berapa banyak permintaan atas Spark yang terjadi di AS. General Motors meluncurkan Spark pada Juli lalu di AS, dalam 18 wilayah negara bagian. Dalam dua bulan pertama, penjualan Spark mencapai 6.313 unit.
 
Untuk 2013, perkiraan penjualan Spark ada di angka 27.000 unit, dan akan terjadi di tahun pertama penjualan pasar AS. Pengiriman Chevrolet Spark di AS dipengaruhi oleh pemogokan tenaga kerja. Landy juga mengakui hal tersebut, GM kehilangan kapasitas produksi karena pemogokan.
 
Pabrik GM di Korea Selatan dapat memproduksi Spark sekitar 200 ribu unit per tahunnya. Spark ini akan dijual di Korea, AS, India, Meksiko dan pasar automotif di beberapa negara lainnya.
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita otomotif lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement