Komunitas kustom tumbuh pesat sebagai ujung tombak industri kreatif. Diharapkan dengan event yang berlangsung selama dua hari hingga besok itu mampu menciptakan karya-karya baru di dunia kustom.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Event ini memang sudah lama diimpikan, kalau bisa kita ingin event ini bisa menjadi event tahunan. Karena memang kreatifitas temen-teman anak muda Yogyakarta menarik dan sudah diakui dunia internasional, bukan hanya nasional,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DIY, Tazbir Abdullah saat membuka acara Kustomfest 2012 di Jogja Expo Center, Sabtu (6/10/2012).
Diakui, perhelatan Kustomfest 2012 yang dihadiri seluruh komunitas kustom di Indonesia dan beberapa negara tetannga seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Jepang itu mampu mendatangkan wisatawan ke Yogyakarta.
“Ini kan ada aset kita, ini bagian dari industry kreatif yang sangat besar pengaruhnya pada dunia pariwisata, industri kreatif pariwisata berbasis automotif, kita mengharapkan industry otomotif menjadi lebih kreatif, dari non kreatif seperti sepeda motor biasa menjadi menjadi produk kreatif seperti ini,” jelasnya.
Tazbir meyampaikan, kustomfest 2012 ini merupakan olahan yang sangat bagus kepada dunia pariwisata, khususnya pariwisata berbasis automotif.
“Gelar automotif di Yogyakarta harus kita perbesar. Kemarin ada motor besar, kemudian motor antic, dan sekarang ada kustomfest. Even seperti ini menjadi kebanggan kita bersama,” jelasnya.
Dia berharap, Yogyakarta semakin sering mengadakan kegiatan seperti otomotif kreatif seperti Kustomfest. Diakuinya, Kustomfest 2012 kali ini merupakan kegiatan yang pertama di Indonesia.
“Yang membedakan dengan even automotif lainya dalam kustumfest ini produk kreatifnya muncul, dan kustom itu tidak dimiliki oleh semua orang,” bebernya.
Senada disampaikan ketua penyelenggara, Lulut Wahyudi. Lulut mengharapkan event yang dilakukannya itu mampu mendorong industry otomotif, industri UMKM, dan Kreatif lebih maju. Yang tak kalah pentingnya, agar event ini menjadi pendorong sektor pariwisata dan budaya yang menjadi identitas Indonesia di mata dunia.
“Kegiatan ini mimpi yang sudah lama dari temen-temen, kita inginkan mengangkat dunia kustom agar berkumpul di Yogyakarta kemudian saling berbagi, dan menciptakan kreatifitas-kreatiftas baru. Kita berharap even ini bisa menjadi tahunan pada bulan oktober di minggu pertama,” ucapnya.
(zwr)
