Share

Andhika Pratama: Benahi Transportasi Publik!

Septian Pamungkas, Okezone · Jum'at 05 Oktober 2012 17:09 WIB
https: img.okezone.com content 2012 10 05 52 699777 5te073lhTy.jpg F: Andhika Pratama (Okezone)

JAKARTA - Program Low Cost Green Car (LCGC) yang digagas pemerintah dinilai kurang efektif dimata Andika Pratama. Menurutnya dengan adanya mobil murah maka kondisi jalan khususnya di Ibukota akan semakin semrawut.

Bagi suami Ussy Sulistiawaty ini pembenahan di sektor transportasi publik yang harusnya menjadi pembahasan utama.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Sebenarnya yang perlu dibenahi di Jakarta itu adalah alat transportasi umumnya. Jika pabrikan menawarkan mobil lebih murah pastinya lebih membludak. Makin banyak orang yang beralih ke mobil pribadi," ungkapnya saat berkunjung ke markas Okezone di Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (5/10/2012).

Sekarang ini, untuk mendapatkan kendaraan itu mudah sekali, salah satunya dengan sistem kredit. Resikonya permintaan kendaraan terus meningkat," tegas pria asal Malang, Jawa Timur itu.

Pengguna mobil Pajero Sport itupun membandingkan betapa nyamannya alat transportasi publik di beberapa negara maju.

"Kalau di luar negeri kenapa kita mau naik bis umum atau kereta? karena nyaman, aman dan aksesnya semua bagus. Kita tidak harus menunggu satu jam untuk menuju suatu tempat yang kita tuju yang harusnya mungkin cuma 15 menit," imbuhnya.

Berdasarkan pengalaman tersebut maka pria kelahiran 11 November 1986 silam ini terus menegaskan betapa pentingnya pembenahan transportasi publik. Terlebih lagi kondisi Jakarta yang semakin padat dan tidak teratur.

"Di tengah kondisi Jakarta saat ini yang makin panas, ijo-ijoan ilang, Sebenarnya naik motor pun tidak nyaman namun untuk mempersingkat waktu makanya semua pada pilih ke motor. Nah kalau orang yang lebih dua lebih pilih mobil karena lebih nyaman, tinggal beli bensin pakai AC daripada naik bis resikonya besar." ujarnya.

Andhika juga mengomentari calon "duet dahsyat" Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Ayla yang telah diperkenalkan dan melakukan pemesanan alias inden sementara regulasi LCGC belum dikeluarkan pemerintah.

"Jika Toyota-Daihatsu mau keluarin mobil begitu, apalagi pemerintah belum mengeluarkan regulasi itu sama saja membunuh Jakarta. Maksudnya menguntungkan produsen saja. Ya logisnya, Anda dapet mobil murah tapi jalanan makin macet." terangnya.

Selain itu, aktor dan penyanyi ini menilai minimnya fitur keamanan pada mobil murah tersebut cukup berbahaya, terlebih lagi mobil ini ditujukan bagi pengguna pemula.

"Itu lebih bahaya lagi, mungkin nanti itu nanti bisa jadi acuan untuk mengurangi motor. Harusnya mobil yang layak dipakai itu harusnya punya standar apalagi dengan fitur keamanan yang minim. Emangnya nyaman apa dengan mobil (minim fitur keamanan) kayak gitu, kayaknya nggak deh." tutup Dhika.

(ian)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini