Seperti ditulis Wall Street Journal, Nissan saat ini sedang mengembangkan enam varian Datsun. Menariknya, harga mobil murah Datsun ini akan ada di bawah Rp50 juta, atau di kisaran USD3.000 (Rp28,75 juta) sampai dengan USD5.000 atau Rp48 jutaan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dengan harga tersebut, Datsun akan bertarung langsung dengan mobil-mobil buatan China dan India (Tata Motors), yang memang memiliki mobil dengan harga murah.
Untuk memotong biaya produksi yang tinggi, Nissan akan menggunakan komponen-komponen lokal yang diambil dari negara di mana mobil akan dibuat dan dijual. Misalnya Datsun diproduksi di Indonesia. Maka komponen lokal akan diambil dari Indonesia yang jelas memiliki harga lebih murah.
Keuntungan lainnya, pada pasar negara berkembang, tidak adan standar keamanan yang ketat seperti Eropa atau Amerika Serikat. Ini berguna untuk tetap menjaga harga mobil yang tetap rendah.
Inilah sebabnya mengapa mobil akan lebih mahal di negara-negara dengan standar keselamatan yang tinggi.
"Jika Anda pergi ke AS, itu tidak akan mungkin menjual mobil dengan harga USD3.000," kata CEO Nissan Carlos Ghosn dalam wawancaranya dengan Wall Street Journal awal pekan ini.
Carlos Ghosn juga mengatakan, Datsun yang sedang disiapkan Nissan saat ini, akan hadir lebih modern dan juga lebih segar. Ini untuk menarik bagi konsumen di pasar negara berkembang.
Dia menambahkan, Nissan akan mengandalkan Datsun menjadi salah satu pemicu akselerator pertumbuhan, dalam upaya Nissan memperoleh delapan persen penjualan dari pasar automotif dunia di 2016. Angka itu naik dari enam persen dari total pendapatan Nissan saat ini.
(zwr)
