Share

Selain Jerman, Pabrikan Jepang Juga Mau Bantu Esemka

Bramantyo, Okezone · Kamis 04 Oktober 2012 08:31 WIB
https: img.okezone.com content 2012 10 04 52 698926 6V6clDs0nu.jpg F: Esemka Rajawali (Azwar F/Okezone)

SOLO – Setelah Jerman dikabarkan tertarik membantu mobil hasil rakitan siswa SMK, Esemka, kini pabrikan asal Jepang juga berminat membantu produksi Esemka.
 

Sebelumnya dikabarkan, pabrikan besar Jerman BMW, Mercedes-Benz, dan Audi akan membantu proses produksi Esemka. Raksasa automotif asal Jerman ini akan membimbing tenaga lokal bagaimana cara merakit mobil.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Namun, selain bantuan dari Jerman, produsen automotif asal Jepang seperti Honda, Toyota dan Mitsubishi juga tertarik memberikan dukungannya terhadap perkembangan Esemka.

 

“Selain dari Jerman, juga ada tawaran bantuan dari produsen asal Jepang. Setelah menimbang, sepertinya kami lebih dulu memilih tawaran dukungan dari Jerman,” jelas Gampang Sarwono, Direktur Pengembangan dan Pelayanan Solo Techno Park (STP).

 

Menurut Gampang, keputusan untuk belajar banyak dari produsen Jerman diambil karena tawaran bantuan memang lebih dulu datang dari pihak Kedubes Jerman. Terlebih tenaga-tenaga lokal ini jauh lebih tertarik untuk belajar banyak mengenai teknologi automotif di Bavarian.

 

Rencananya akan ada 20 tenaga lokal yang dikirim ke Jerman. 20 orang ini adalah siswa dan juga ada dari guru pelatihnya. Namun, rencana ini masih terkendala biaya yang cukup besar.

 

“Untuk memberangkatkan 20 orang ini membutuhkan biaya yang besar. Kami menanggung biaya transportasi dan akomodasi sendiri. Kalau pelatihannya tidak dipungut biaya,” beber Gampang.

 

Saat ini, pihak Solo Techno Park sedang mencari sponsor untuk pelatihan di Jerman ini. Gampang mengaku bahwa sudah tidak ada bantuan biaya dari Pemerintah Kota Solo, karena STP memang sudah berdiri sebagai perusahaan swasta.

(zwr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini