Salah satu revolusi yang diaplikasikan Range Rover terbaru adalah TR2. Range Rover ini menggunakan rekayasa elektronik dan mekanik modern. Teknologi tersebut menempatkan pabrikan asal Inggris ini terdepan dari para pesaingnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
TR2 atau Terrain Response2 adalah tahap kelanjutan dari sistem manual sebelumnya. Teknologi TR2 memberikan proses penggerak otomatis yang mampu mengatasi permukaan jalan yang paling buruk sekalipun.
"Apa yang kami lakukan di Range Rover adalah sebuah langkah ke depan. Karena Range Rover selalu ditantang dengan performa mengemudi dalam situasi jalan apapun. Dan sistem baru ini sangat membantu," jelas Nick Rogers, Direktur Program Range Rover.
"Sensor pada sekitar mobil memantau berbagai dinamika dan bisa langsung menyesuaikan respon. Sistem ini mampu memeriksa dan melakukan puluhan ribu perhitungan per detik untuk membandingkan dengan data terprogram dan memberikan keputusan yang tepat untuk permukaan bawah roda," lanjut Nick.
Range Rover 2013 ini juga dilengkapi dengan versi hybrid. Sementara mesin dieselnya mampu menyemburkan tenaga mencapai 288 tenaga kuda dan torsi puncak 12 lb-ftm dari mesin V6.
Mesin terintegrasi dengan magnet AC synchronous electric motor yang memiliki 47 tenaga kuda dan torsi 126 lb-ft dan juga baterai 1.7 kWh lithium-ion.
Total output yang mampu diproduksi Range Rover 2013 dari mesin diesel dan motor listrik mencapai 333 tenaga kuda. Range Rover 2013 mampu mencatat akselerasi dari 0 sampai 100 km/jam hanya dalam 7,4 detik.
Range Rover baru ini juga akan mendapatkan pilihan dua mesin bensin, V8 5.0 dengan 375 tenaga kuda dan 5.0 liter supercharged V8 dengan 503 tenaga kuda. Mesin V8 5.0 liter mencatat akselerasi 6,5 detik, sedangkan mesin 5.0 liter supercharged memiliki catatan akselerasi 5,1 detik.
(zwr)
