Share

Mahasiswa UNS Ciptakan Sepeda Listrik

Bramantyo, Okezone · Jum'at 28 September 2012 21:49 WIB
https: img.okezone.com content 2012 09 28 53 696688 hBy0nDISea.jpg F: Sepeda Listrik (Bramantyo)

SOLO – Empat mahasiswa program Diploma 3 Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menciptakan sepeda Electric Two wheeled Vehicle (ETV) yakni sepeda yang memanfaatkan energy listrik sebagai sumber energi.
 

“ETV merupakan tugas akhir kami berempat. Kami berempat adalah Indra Nugroho, Muhammad Nur Hidayat, Puji Suyudi dan Singgi Yohan,” jelas Indra Nugroho didampingi ketiga rekannya saat bertemu wartawan di Rektorat UNS, Solo, Jawa Tengah, Jumat (28/9/2012).

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sebagai sepeda, ETV memang termasuk unik. Wujudnya tidak seperti sepeda pada umumnya yang memiliki roda bagian depan dan belakang. Tetapi keberadaan sepeda justru di samping kanan kirinya.

 

“Sepeda ini demensinya memang tergolong besar. Selain memiliki tinggi sekitar 1,5 meter, juga lebar, yakni 1,3 meter,” ungkap Indra yang telah diwisuda pada program Diploma III periode I tahun 2012/2013 UNS, Kamis 27 September 2012.

 

Selain memiliki roda besar, karya keempat mahasiswa D3 Teknik UNS itu, kabin tunggalnya bias berputar 180 derajat.

 

“Keamanan dan kenyamanan bisa dijamin. Pengendara diberi harness sebagai pengaman, sehingga pengendara tidak mungkin jatuh atau terbentur,” tandasnya.

 

Menurut Indra, ETV menggunakan baterai Lithium 36 Volt 17 Ampere sehingga mampu melaju dengan kecepatan maksimal 20 kilometer/jam. Sekali pengisian penuh baterai, ETV bisa bertahan selama 2-4 jam pemakaian.

 

“Hanya bila baterai habis, ETV tidak mampu berjalan lagi, karena memang tidak didesign memiliki alat kayuh,” ujarnya.

 

Lebih lanjut Indra mengungkapkan bahwa untuk pembuatan ETV menghabiskan biaya sekitar Rp. 11 juta. “Kami berempat masing-masing patungan Rp. 1 juta, dan sisanya dibantu dana dari pembimbing,” ungkapnya.

(zwr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini