Aplikasinya, Toyota kini memiliki pengolahan limbah komponen yang sudah tidak terpakai. Limbah komponen yang bisa didaur ulang seperti seperti accu bekas pakai dan juga oli bekas.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Accu bebas pakai yang tersisa ini dikelompokkan menjadi dua, yaitu timah dan box plastik kosong sisa accu. Limbah timah yang terdapat pada accu terdiri dari kepala accu, sel-sel accu, dan separator. Kemudian limbah timah itu sendiri dibakar dengan rotary furnace dan menghasilkan batang logam yang besar (jumbo ingot). Lalu dijual kembali ke beberapa pabrik accu untuk digunakan kembali.
Selain timah, box plastic kosong dari sisa accu juga tidak langsung dibuang, melainkan diolah kembali dengan sebelumnya dipecah menjadi bagian kecil kemudian dicuci. Pellet yang sudah bersih kemudian dijual kembali ke pabrik-pabrik non-food untuk digunakan kembali.
“Program Green Workshop Toyota tidak hanya mampu mengolah lombah agar tidak membahayakan lingkungan, tapi juga memberikan nilai tambah limbah sehingga dapat dimanfaatkan kembali,” ujar Joko Trisanyoto, Direktur Marketing PT. Toyota Astra Motor di IIMS 2012.
Dengan adanya program ini, Toyota berharap masalah pencemaran lingkungan terutama yang disebabkan limbah, dapat berkurang untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Toyota Green Workshop dengan standarisasi fasilitas dan layanan lengkap sudah bisa ditemukan di empat dealer resmi seperti Auto2000, New Ratna Motor, Hadji Kalla dan Hasjrat Abadi.
Untuk mengurangi pencemaran oli, Toyota juga memiliki pengolahan limbah oli. Aplikasinya misalnya tempat tirisan oli yang berfungsi untuk mencegah pencemaran lingkungan sekitar yang disebabkan sisa-sisa oli yang tersisa dalam kemasan, instalasi Oil Trap yang berfungsi mencegah pencemaran akibat oli yang terdapat pada air selama aktivitas berlangsung.
(zwr)
