Share

Isuzu Punya Teknologi Mengatur Cara Berkendara Supir

Azwar Ferdian, Okezone · Kamis 27 September 2012 16:52 WIB
https: img.okezone.com content 2012 09 27 52 696022 b4K8K8bkRv.jpg Mimamori (foto: Azwar Ferdian/Okezone)

JAKARTA- Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memperkenalkan teknologi Fleet Management System yang bernama Mimamori. Alat ini berbasis GSM yang berguna memberikan informasi akurat mengenai keadaan kendaraan, sampai perilaku pengemudi.

Mimamori Fleet Management System ini memiliki empat fungsi utama yakni, keamanan berkendara, ekonomis, efisiensi operasional kendaraan dan keamanan mobil dari pencurian.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Mimamori ini berbeda dengan sistem GPS. Mimamori adalah satu kesatuan dengan sistematika teknis kendaraan, dimana alat Mimaori terkoneksi dengan ECU (komputer mobil). Mimamori bisa mengetahui keadaan kendaraan, posisinya dimana, bagaimana konsumsi bahan bakarnya, bagaimana cara berkendara pengemudi, lalu berapa lama kendaraan bisa sampai ke tempat tujuan," jelas Tonton Eko, Product Marketing Departement Head PT IAMI, di booth Isuzu, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (27/9/2012).

Tonton melanjutkan, di Indonesia baru bisa diaplikasikan pada varian Isuzu Giga. Karena hanya Giga yang fiturnya sudah lengkap dan memiliki ECU (Electronic Control Unit).

Rencananya, Isuzu Indonesia akan mengoperasikan Mimamori pada semester pertama 2013 mendatang. "Ada beberapa planning Mimamori. Kami akan mencoba menggunakannya pada konsumen yang kami pilih. Uji coba akan dilakukan sampai batas akhir, hingga mengetahui apa saja kelemahan yang perlu diperbaiki," lanjut Tonton.

Sementara itu, General Manager IAMI Edy Jusuf Oekasah menjelaskan, pihaknya belum bisa memberikan berapa harga jual Mimamori ini karena masih bernegosiasi dengan Isuzu Jepang.

"Harga belum bisa diberikan, karena masih tawar-tawaran dengan Jepang. Tapi, tahap awal nanti akan kami luncurkan di area pulau Jawa terlebih dulu, dan khusus untuk perusahaan yang bergerak di jasa logistik dan ekspedisi," tutup pria yang akrab disapa Uje ini.

(uky)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini