Share

Mobil Formula UGM Mejeng di IIMS 2012

Aditya Maulana, Okezone · Senin 24 September 2012 17:36 WIB
https: img.okezone.com content 2012 09 24 52 694410 noW1mKSakc.jpg F: Bima Sakti UGM (Aditya M/Okezone)

JAKARTA - Ada yang menarik di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012, tepatnya di selasar Hall A JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Mobil formula karya mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) ikut ambil bagian. Tapi sayangnya, mobil balap yang diberi nama Bima Sakti ini hanya mendapat spot yang kecil dan kurang strategis.
 

"Kita dapat undangan dari IATO untuk mengisi stand di sini. Rencananya ada dua tim dengan ITB, tapi karena lain hal, ITB berhalangan hadir. Jadinya cuma UGM saja," tutur Wahyu Adhika, Mahasiswa UGM jurusan Teknik Mesin kepada Okezone di IIMS, Jakarta, Senin (24/9/2012).

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Pria yang akrab disapa Wahyu ini menambahkan, kalau mengikuti IIMS 2012, pihaknya memang tidak dipungut biaya karena UGM diundang langsung oleh IATO, untuk mengisi tempat yang sudah dipersiapkan.

 

"Waktu dengar kami (UGM) diundang untuk mengisi acara IIMS, dengan memamerkan mobil Bima Sakti, rasanya senang sekali. Karena kami bisa memperlihatkan mobil hasil karya kami kepada masyarakat banyak, khususnya untuk warga Jakarta dan sekitarnya," tambahnya.

 

Lebih lanjut, mobil formula UGM ini menggendong mesin Honda CBR 600RR dengan modifikasi pada air intake sytem, fuel supply, dan knalpot. Mobil balap ini memiliki dimensi 2.500 mm x 1.100 mm x 1.050 mm menggunakan chain-drive system, air-liquid cooling system dan bodi serat fiber yang dibuat sendiri.

 

Mobil balap itu pernah ikut lomba akselerasi di Jepang (uji kecepatan mobil dalam jarak 75 meter trek lurus. skidpad (uji kemampuan cornering dalam linkaran menyerupai angka 8), autocross (uji kemampuan dalam melewati 1 lap dengan trk lurus dan slalom), endurance dan fuel ecomony (uji ketahanan dalam 22 lap serta konsumsi bahan bakar).

 

"Dalam perlombaan di Jepang, kami mendapatkan peringkat ke-55 dari 82 peserta yang ikut dari berbagai negara," tandas Wahyu.

(zwr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini