Nissan Leaf sendiri berstatus sebagai kendaraan listrik massal pertama di dunia, yang tampil pertama kalinya di Indonesia. Kehadiran Nissan Leaf menjadi bukti nyata Nissan dalam menciptakan kendaraan nol emisi.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Mengusung konfigurasi kendaraan berkapasitas lima penumpang, Leaf didukung dengan motor listrik yang sanggup mengeluarkan tenaga sebesar 80 kW atau setara dengan 107 tenaga kuda.
Nissan Leaf mencatat akselerasi dari 0 sampai 100 km/jam di bawah 10 detik, sebelum mendapai top speed di angka 145 km/jam. Leaf tidak menggunakan bahan bakar, energi didapat dari listrik yang disimpan dalam baterai, dengan jarak jelajah sejauh 160 km, sekali pengisian baterai.
"Nissan Leaf belum bisa dijual di Indonesia, karena infrastruktur mobil listrik di sini belum memadai. Kendala kedua ada di masalah harga, sulit mengejar harga yang terjangkau untuk mobil listrik ini," jelas Vice President Director sales & Marketing PT NMI Teddy Irawan, di pembukaan booth Nissan, Kamis (20/9/2012).
Teddy juga menjelaskan, belum siapnya infrastruktur mobil listrik di Indonesia juga disebabkan semua pabrikan belum serentak menelurkan varian mobil listrik.
Sejak diluncurkan secara global, Nissan LEAF mendapat tanggapan positif dengan meraih Japan Car of the Year 2011-2012, European Car of the Year 2011, World Car of the Year 2011 dan Green Car vision award 2010.
(zwr)
