Varian 2,8 LTZ dengan konfigurasi sistem penggerak semua roda (4x4), kapasitas mesin 2.800cc, transmisi otomatis enam percepatan. Mesin mampu menghasilkan tenaga maksimum 180 PS pada putaran mesin 3.800 RPM dan torsi 470 Nm pada putaran mesin 2.000 RPM.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Sebelum menjalankan mobil, penguji cukup memutar konfigurasi penggerak 4H, dan menggeser transmisi ke posisi D. “4H sudah cukup kuat libas semua kondisi jalan. Ikuti saja instruksi, rintangan bisa dimakan habis mobil ini,” beber instruktur yang mendampingi Okezone.
Pada tantangan pertama langsung dihadapkan pada turunan dan tanjakan yang cukup tajam. Kesempatan ini langsung digunakan untuk merasakan fitur Hill Descent Control. Menghadapi turunan tidak perlu buru-buru menginjak rem, cukup angkat pedal gas dan mobil akan mengatur kecepatan secara otomatis. Pengemudi tinggal memainkan setir untuk menjaga stabilitas.
Sedangkan fitur Hill Start Assist, memudahkan pengemudi saat harus mulai bergerak dari keadaan mobil diam pada posisi menanjak. Tidak perlu khawatir mobil akan melorot ke belakang, dan bisa dengan tenang memijak pedal gas.
Guna menunjang berkendara di kondisi off-road, suspensi belakang independent five link. Lalu penggunaan per keong pada seluruh roda membuat pergerakan suspensi lebih maksimal. Hasilnya, goncangan bisa diredam baik saat melibas handicap curam.
Fitur keselamatan yang disematkan dalam Trailblazer LTZ ini sudah mengadopsi seperti, Anti-lock Braking System (ABS) dengan Electronic Brake-force Distribution (EBD), plus penggunaan airbag di kabin depan. Juga ada Electronic Stability Control (ESC), Hydraulic Brake Assist, Kontrol Traksi, Dynamic Rear Brake Proportioning, Panic Brake Asisst, Limited Slip Positraction.
Saat kembali dihadapkan dengan kondisi tanjakan hampir 45 derajat, lagi-lagi Trailblazer 2,8 LTZ bisa bekerja dengan baik. Sempat mengalami selip dan terpaksa mundur untuk mendapatkan traksi ban, semua tetap terjaga oleh fitur canggih yang disematkan pada Trailbazler 2,8 LTZ ini.
Ada sedikit trek dengan kondisi jalan rata dan lurus meski hanya sekitar 300 meter. Kondisi ini langsung dimanfaatkan untuk merasakan hentakan akselerasi mobil. Hasilnya pun lumayam buat SUV berbadan bongsor ini. “Tarikannya dapet, kencang juga buat di putaran awal,” ucap rekan jurnalis saat merasakan.
Kesimpulannya, Trailblazer LTZ 2,8 Liter cukup rasional dengan harga yang ditawarkan yakni Rp578,8 juta. Harga tersebut rasanya mewakili performa Trailblazer LTZ yang ternyata memang tangguh di segala medan.
(zwr)
