DETROIT – Ford di ASEAN baru saja merayakan 350 juta unit mobil dalam 109 tahun. Berbeda dengan Ford di yang berada di markas besarnya. Ford dituding telah mencuri hak paten sistem bahan bakar injeksi yang digunakan pada truk F-150.
Dalam kasus ini, Ford dituding oleh TMC Fuel Injection System LCC yang berada di Wayne Pennsylvania, Amerika Serikat (AS). Demikian dilansir Inautonews, Minggu (2/9/2012).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Menurut TMC, Ford mencuri teknologi injekasi yang diciptakan oleh jebolan Universitas Harvard, yakni Shou Hou. Sistem injeksi yang diciptakannya mampu mengurangi angka konsumsi BBM, emisi gas buang dan idle.
Sampai akhirnya, karena Ford menggunakan teknologi yang diciptakan Shou Hou pada truk F-150, maka Shou yang bekerja di TMC ini meminta pabrikan mobil terkemuka di Amerika itu untuk merngganti rugi.
Tapi, dilain hal pihak Ford menentang dan menolak untuk mengomentarinya. Ford hanya mengatakan bahwa pihaknya sedang belajar mempelajari gugatannya.
(adt)