Share
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BUMN Harus Terlibat Mobil Listrik Nasional

Bramantyo , Jurnalis-Kamis, 30 Agustus 2012 |17:18 WIB
F: Mobil listrik Ahmadi (Aditya M/Okezone)
F: Mobil listrik Ahmadi (Aditya M/Okezone)
A
A
A
SOLO – Pengembangan mobil listrik nasional diprediksi bisa siap pada lima tahun ke depan. Namun, bila ingin diproduksi massal Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus dilibatkan.
 
Pasalnya, BUMN mempunyai industri mesin yang sudah mapan seperti PT INKA (Industri Kereta Api), PT Dirgantara Indonesia, dan sebagainya.
 
“Dari sisi akademik, mulai dari perancangan prototype, potensi sumberdaya manusia, dan sebagainya sebetulnya sudah siap untuk mendukung keberadaan mobil listrik. Tinggal bagaimana dari sisi BUMN, siapkah bersinergi?” tandas pakar automotif listrik Universitas Sebelas Maret (UNS) Prof. Muhammad Nizam, ST, MT, PhD saat diminta komentarnya soal pengembangan mobil listrik sebagai produk massal, di Kampus UNS, Solo, Jawa Tengah, Kamis (30/8/2012).
 
Prof Nizam menjelaskan, sampai saat ini progam-progam di antara kementerian satu dengan lainnya masih kurang sinergi. Mestinya terintegrasi dan tersinergikan, sehingga masing-masing mempunyai platform yang bisa dikeroyok bareng-bareng.
 
“Saat ini program kementerian masih berjalan sendiri-sendiri, hingga tidak bertemu satu sama lain,” ungkapnya.
 
Padahal untuk merealisasi keberadaan mobil listrik, kata Prof Nizam, sinergi program adalah penting. Karena saat ini soal keberadaan prototype mobil listrik sudah mulai direalisasi perguruan tinggi yang notebene Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, maka BUMN juga harus mulai lebih berperan aktif.
 
“Peran BUMN adalah penting karena selain sudah memiliki industry mesin, juga yang utama adalah memiliki dana. Salah satunya untuk produksi massal,” jelas dosen Fakultas Teknik UNS itu.
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita otomotif lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement