Share
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Meliuk dengan si Mungil Brio di Kota Kembang

Aditya Maulana , Jurnalis-Kamis, 30 Agustus 2012 |15:13 WIB
F: Honda Brio di Bandara Husein Sastranegara (Aditya M/Okezone)
F: Honda Brio di Bandara Husein Sastranegara (Aditya M/Okezone)
A
A
A
BANDUNG - PT Honda Prospect Motor (HPM) resmi melansir city car pertamanya di Indonesia, Honda Brio. Membuktikan ketangguhan Brio, HPM mengajak media melakukan test drive ke Bandung.
 
Dalam acara media test drive Honda Brio, Okezone mendapat kesempatan mengendarai Brio dengan sistem transmisi otomatis. Dimulai dari markas HPM di Sunter, Jakarta Utara, Brio pun siap untuk dikendarai.
 
Brio ini masih menggunakan sistem kunci kontak untuk start/stop mesin. Perlu diketahui, Honda Brio ini dibekali mesin Honda i-VTEC SOHC 1.3-liter, empat silinder sehingga mampu menghasilkan tenaga 100 PS dan diklaim merupakan tenaga paling besar di kelasnya.
 
Setelah mobil dalam keadaan nyala, suara cukup halus terdengar dari dalam kabin saat mesin hidup. Tuas perseneling lansung digeser dari posisi N (normal) ke posisi D3 (jalan). Memasuki jalan bebas hambatan, rombongan media test drive Brio yang berjumlah 19 mobil ini berjalan dengan keadaan normal antara 80 hingga 100 km/jam. Dalam kecepatan itu, karena Brio dirancang untuk menciptakan visibilitas yang luas dari dalam kabin, maka pilar depan terasa ramping, jendela berukuran lebih lebar di depan, samping dan belakang. Ini meminimalisir tingkat blindspot.
 
Sesekali rombongan menjajal performa dari Brio dengan berlari dengan kecepatan di atas 100 km/jam. Dalam kecepatan tinggi, Brio ternyata masih terasa nyaman, sistem Electric Power Streering (EPS) berfungsi dan membuat kemudi lebih ringan baik kecepatan rendah dan mantap dikecepatan tinggi. Hasilnya saat bermanuver Brio semakin lincah dan tetap stabil diberbagai kondisi jalan.
 
Selama perjalanan menuju Bandung, si mungil Brio ini semakin menunjukan keunggulannya dan membuktikan bahwa mobil mungil memiliki tenaga yang besar. Tak hanya tenaga besar, Brio ini juga menghasilkan tingkat emisi yang lebih ramah lingkungan dan efisiensi bahan bakar yang superior.
 
Performa Brio benar-benar lebih sporty dibanding city car lainnya. Untuk Brio bertransmisi otomatis dilengkapi lima percepatan dan perpindahan gigi yang lebih halus. Untuk transmisi S dapat memberikan respon tenaga seketika untuk akselerasi maupun menyusul kendaraan lain.
 
Setelah menempuh waktu dua jam antara Jakarta dan Bandung, akhirnya romongan media sampai di kota kembang. Sampai di Bandung, awak media diberikan waktu untuk beristirahat dan setelah beristirahat, kembali rombongan media diajak menuju Bandara Husein Sastranegara, Bandung, untuk menjajal performa dan akselerasi Brio.
 
Sampai di bandara, awak media diajak untuk berslalomo. Tak menunggu lama, acara slalom dimulai dan Okezone mendapatkan kesempatan dengan nomor urut lima. Dari slalom itu, akan diketahui performa sesungguhnya dan akselerasi sesungguhnya dari Brio.
 
Digeber dalam beberapa putaran, Brio ini tetap memberikan kenyamanan berkendara. Ini semua didukung dengan sasis serta platform yang baik. Terlebih Brio ini sudah menerapkan teknologi Drive By Wire (DBW), grade logic control dan shift control. Sistem elektrik ini dapat mengatur tutup katup pedal akselerasi untuk presisi akselerasi yang maksimal dan hemat bahan bakar.
 
Dalam melakukan slalom dan berjalan dalam keadaan normal, Brio tetap nyaman dan stabil. Hal ini didukung dengan suspensi depan yang menggunakan McPherson Strut dan H-Shape torsion beam untuk suspensi belakangnya. Selain memiliki tenaga yang lebih besar, akselerasi serta performa Brio juga berhak mendapatkan acungan jempol.
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita otomotif lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement