SENTUL - Sehari setelah resmi diluncurkan, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) memberikan kesempatan bagi jurnalis dan pecinta motor sport untuk merasakan langsung performa Kawasaki New Ninja 250 diatas aspal Sirkuit Internasional Sentul, Jawa Barat.
Awalnya KMI menyiapkan lahan test ride dilapangan parkir yang kerap digunakan untuk ajang drifting. Alasannya saat itu KMI tidak mendapat izin lantaran pihak Sentul sedang mempersolek sirkuit dengan mengaspal ulang permukaan lintasan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Entah bagaimana ceritanya, akhirnya peserta test ride diperbolehkan untuk menggeber New Ninja 250 di lintasan sirkuit. Mungkin saja ini terjadi lantaran banyak peserta yang mengeluh "trek dadakan" yang dibuat KMI berpasir dan tidak dapat menguji performa terbaik Ninja secara maksimal.
Dalam test ride kali ini KMI mempersiapkan empat unit New Ninja 250 untuk diuji coba. Sebagai alat perbandingan, KMI memboyong empat unit Ninja 250 lawas dan satu unit Honda CBR 250 model Repsol.
Tanpa menunggu lama, penguji langsung menggunakan safety gear yang telah dipersiapkan. Helm, sarung tangan, pelindung siku dan lutut pun dengan sempurna dikenakan. Selain untuk keamanan diri, ini merupakan salah satu syarat untuk menjajal lintasan sirkuit.
Kawasaki Ninja 250 lawas sebagai tunggangan pertama. Penguji coba merasakan betul karakter motor sport asal Jepang ini sebelum menjajal generasi terbarunya. Saat duduk diatas jok New Ninja 250, posisi berkendara terasa lebih mantap.
Hal itu terjadi berkat pengembangan pada rangka dengan model New Diamond-style Frame. Hasilnya handling lebih stabil dan manuver terasa mantap saat kecepatan tinggi.
Selain itu, dengan perubahan ukuran di ban belakang menjadi lebih besar yakni 140/70-17, memberikan kenyaman saat melibas tikungan baik dengan kecepatan lambat maupun cepat. Motor menjadi lebih stabil, saya pun semakin pede untuk merebahkan badan.
Di sektor jantung pacu New Ninja 250 tidak lagi menggunakan sistem pengabutan konvensional seperti karburator melainkan dengan sistem injeksi. Diperkuat mesin 4 Tak, DOHC, 8 katup, dua silinder sejajar berpendingin air dengan kapasitas 249 cc, motor berhasil menyentuh angka 155 kpj di trek lurus Sentul. Tapi itu belum topspeed lho!
Pada model terbaru ini perpindahan gigi transmisinya terasa sangat halus, tidak ada hentakan yang begitu nyata. Bahkan sampai menyentuh batas kecepatan motor tidak terasa bergetar. Rahasianya adalah penggunaan karet pada bagian depan mount mesin guna menggurangi getaran pada mesin.
Saya pun semakin bersemangat menggeber New Ninja 250 karena knalpot anyar pada motor ini menghasilkan suara yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Saat menggebernya saya merasa seperti sedang menunggangi motor balap. Sulit bagi saya untuk menggambarkannya, karena suara yang dihasilkan begitu khas dan terasa halus di telinga.
Berkat knalpot baru tersebut tenaga yang dimuntahkan selalu terisi penuh mulai dari putaran bawah, menengah hingga atas. Saat melibas tikungan cepat dengan kecepatan sekira 80-90 kpj lalu digeber habis saat trek lurus responnya sangat baik. Pergerakannya sangat gesit saat gas dipuntir selepas tikungan.
Sekadar informasi, Kawasaki New Ninja 250 ini ditawarkan PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) dengan harga Rp49,9 juta on the road. Sementara versi ABS dilepas dengan Rp56,9 juta.
New Ninja 250 standard ditawarkan dalam 4 pilihan warna yakni Lime Green, Ebony, Pearl Stardust White dan Passion Red. Sementara dua warna disodorkan untuk versi rem ABS, yakni Lime Green/Ebony dan Passion Red/Stardust White.
(ian)
